Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Plus Minus RK, AHY dan SU, Pendamping Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres?

12 September 2023   07:48 Diperbarui: 12 September 2023   09:24 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ganjar Pranowo adalah seorang politisi Indonesia yang telah mencapai popularitas tinggi berkat kepemimpinannya yang sukses di Jawa Tengah. Dalam konteks pertanyaan ini, kita akan membahas tiga tokoh yang potensial untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden. 

Masing-masing adalah Ridwan Kamil, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Sandiaga Uno. Kita akan mengevaluasi alasan masing-masing calon sebagai pendamping Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden Indonesia.

1. Ridwan Kamil Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, adalah Gubernur Jawa Barat yang memiliki latar belakang sebagai arsitek dan politikus yang berpengalaman. Alasan mengapa Ridwan Kamil cocok mendampingi Ganjar Pranowo adalah sebagai berikut:

  • Pengalaman Pemerintahan: Kang Emil mantanGubernur Jawa Barat, salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Pengalaman ini akan membantu dalam pengelolaan pemerintahan nasional jika terpilih sebagai wakil presiden.
  • Visi Pembangunan: Ridwan Kamil dikenal dengan visi pembangunan progresif dan berwawasan masa depan. Kolaborasinya dengan Ganjar Pranowo bisa menciptakan sinergi pembangunan yang positif di berbagai daerah di Indonesia.
  • Kepopuleran: Kang Emil memiliki popularitas yang kuat, terutama di kalangan pemuda. Ini bisa menjadi aset penting untuk meraih dukungan masyarakat.
  • RK Sapaan akrab Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar, padahal Partai Holkar berkoalisi dengan Capres Prabowo Subianto, ini yang menjadi ganjalan bagi pilihan Ganjar Pranowo

2. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) AHY adalah putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Alasan mengapa AHY dapat menjadi pendamping Ganjar Pranowo adalah sebagai berikut:

  • Pengalaman Militer: AHY memiliki pengalaman militer yang kuat, termasuk sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Ini dapat memberikan keamanan dan stabilitas dalam pemerintahan.
  • Loyalitas Partai: AHY adalah kader Partai Demokrat yang telah lama ada. Kolaborasi antara Ganjar dan AHY dapat memperkuat dukungan dari partai ini.
  • Jaringan Politik: AHY memiliki jaringan politik yang luas berkat pengalaman keluarganya di dunia politik. Hal ini dapat membantu dalam menjalin kerja sama dengan partai lain dan mendapatkan dukungan.

3. Sandiaga Uno adalah seorang pengusaha sukses dan mantan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. Saat ini Sandiaga Uno adalah Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif.

Alasan mengapa Sandiaga Uno dapat menjadi pendamping Ganjar Pranowo adalah sebagai berikut:

  • Pengalaman Bisnis: Sandiaga Uno memiliki pengalaman yang kuat dalam dunia bisnis. Ini dapat membantu dalam upaya membangun ekonomi Indonesia.
  • Keberagaman: Sandiaga Uno adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan inklusi sosial dan ekonomi. Kolaborasinya dengan Ganjar Pranowo bisa membawa dampak positif dalam mengatasi isu-isu sosial.
  • Jejaring Internasional: Sandiaga Uno memiliki jejaring internasional yang luas berkat bisnisnya. Ini dapat membantu dalam menjalin hubungan luar negeri yang lebih baik.

Kesimpulannya, pemilihan pendamping Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden sangat bergantung pada visi dan strategi politik yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Masing-masing calon memiliki kelebihan dan potensi yang dapat dibawa ke dalam pemerintahan. Keputusan akhir akan tergantung pada pandangan masyarakat dan dinamika politik saat itu.

Masih banyak sosok yang layak mendampingi Ganjar sebagai Cawapresnya dalam Pilpres 2024

Salam Demokrasi, 12 September 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun