Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KTT ASEAN Jakarta Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Upaya Pengentasan Kemiskinan Indonesia

6 September 2023   09:03 Diperbarui: 6 September 2023   09:05 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin ASEAN setelah acara pembukaan KTT ASEAN  (foto: Pajak.com)

KTT ASEAN 2023 yang dipimpin oleh Indonesia, yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 5-7 September 2023, merupakan salah satu acara penting dalam agenda internasional. Pertemuan tahunan ini dihadiri oleh sepuluh negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar yang tidak diundang karena isu-isu politik dan hak asasi manusia yang kontroversial. 

KTT ASEAN ini memiliki urgensi yang besar dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia, serta dampaknya pada wilayah ASEAN secara keseluruhan.

1. Penguatan Integrasi Ekonomi ASEAN

Salah satu urgensi utama dari KTT ASEAN adalah memperkuat integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, ASEAN telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. 

Dengan memiliki populasi lebih dari 650 juta orang dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, ASEAN menjadi pasar yang menarik bagi investasi dan perdagangan internasional.

Indonesia, sebagai Ketua ASEAN, dapat memainkan peran yang penting dalam mendorong integrasi ekonomi ini. Melalui KTT ini, Indonesia dapat mempromosikan kerja sama dalam perdagangan, investasi, dan infrastruktur antara negara-negara ASEAN. 

Ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut dan memberikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan investasi di negara-negara tetangga.

Presiden Jokowi dan forum ekonomi dunia (foto : Suara Dewata.com)
Presiden Jokowi dan forum ekonomi dunia (foto : Suara Dewata.com)

2. Investasi dalam Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Tertinggal

KTT ASEAN Jakarta juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan investasi dalam infrastruktur dan pembangunan wilayah tertinggal di negara ini. Investasi dalam sektor ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antara wilayah-wilayah di Indonesia, tetapi juga mendukung pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia dapat mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur di seluruh kawasan ini. Infrastruktur yang lebih baik akan meningkatkan daya saing ekonomi dan membantu mengatasi kesenjangan pembangunan di dalam negeri, yang kemudian akan mendukung pengentasan kemiskinan.

3. Peluang dalam Sektor Pertanian dan Pangan

Pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya. KTT ASEAN dapat digunakan sebagai platform untuk mempromosikan kerja sama dalam pengembangan sektor pertanian dan keamanan pangan. 

Ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan.

Indonesia dapat berbagi pengalaman dan teknologi pertanian yang berhasil dengan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kawasan dan memberikan manfaat bagi petani kecil dan masyarakat pedesaan yang rentan.

4. Perlindungan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus diiringi dengan perlindungan lingkungan yang baik. KTT ASEAN Jakarta memberikan kesempatan untuk membahas isu-isu lingkungan yang penting, seperti perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan pelestarian ekosistem.

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang besar, dapat memimpin upaya untuk melindungi lingkungan alam di wilayah ASEAN. Ini akan mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

5. Kerja Sama dalam Penanganan Krisis dan Pandemi

Selama KTT ASEAN Jakarta, akan ada kesempatan untuk membahas upaya bersama dalam menangani krisis dan pandemi. COVID-19 telah menunjukkan betapa pentingnya kerja sama internasional dalam menangani krisis kesehatan global.

Indonesia dapat memainkan peran yang penting dalam mendukung negara-negara anggota ASEAN dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk dalam hal pengadaan vaksin dan dukungan medis. Ini akan membantu memitigasi dampak pandemi pada ekonomi dan kesehatan masyarakat di wilayah ASEAN.

Kesimpulan

KTT ASEAN Jakarta 2023 memiliki urgensi yang besar dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia dan wilayah ASEAN. 

Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia memiliki kesempatan untuk memimpin upaya dalam memperkuat integrasi ekonomi, investasi dalam infrastruktur, pengembangan sektor pertanian, perlindungan lingkungan, dan penanganan krisis. Melalui kerja sama yang kuat di antara negara-negara anggota ASEAN, KTT ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh kawasan ASEAN.

Semoga Indonesia bisa mendapatkan dampak positif dari penyelenggaraan KTT ASEAN Jakarta kali ini.

Salam perubahan, 06 September 2024

Ahamd Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun