Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi Menghargai Keberagaman dan Mengoptimalkan Kemampuan Siswa

2 September 2023   18:28 Diperbarui: 2 September 2023   20:10 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Remo salah satu upaya mengakomodasi perbedaan ketrampilan siswa (foto :dokpri)

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu siswa dalam pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan ini menjadi semakin relevan karena menekankan pada kebebasan belajar, fleksibilitas, dan pengakuan terhadap perbedaan individual. 

Dalam ulasan ini, kita akan mengulas konsep pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan Kurikulum Merdeka, langkah-langkah pelaksanaannya, dan manfaatnya.

Pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka mengacu pada upaya guru untuk mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar, tingkat kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka. 

Kolase kegiatan pembelajaran berdifensiasi (foto : dokpri)
Kolase kegiatan pembelajaran berdifensiasi (foto : dokpri)

Beberapa konsep utama dalam pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka adalah:

  1. Pengenalan Perbedaan Individu: Guru harus memahami perbedaan antara siswa dalam hal kemampuan, minat, tingkat kesiapan, dan gaya belajar. Ini melibatkan observasi, penilaian, dan komunikasi yang baik dengan siswa.

  2. Menyesuaikan Materi dan Metode: Guru harus mampu menyesuaikan materi pelajaran, metode pengajaran, dan sumber daya sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Ini dapat melibatkan penyediaan berbagai sumber belajar, pemilihan tugas yang berbeda, dan penggunaan teknologi pendidikan yang sesuai.

  3. Fleksibilitas dalam Penilaian: Penilaian harus bersifat fleksibel, memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dalam berbagai cara. Ini termasuk penggunaan penilaian formatif dan sumatif yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Memberikan kesempatan pada siswa mengembagkan ketrampilannya dalam menggambar (foto : dokpri)
Memberikan kesempatan pada siswa mengembagkan ketrampilannya dalam menggambar (foto : dokpri)

Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi sesuai Kurikulum Merdeka:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun