"Politik penuh dengan misteri dan kejutan, sosok cawapres yang belum muncul bagi ketiga capres akan menjadi kejutan pada last minute"Â
Perhelatan Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi, namun sosok cawapres sampai sekarang masih misterius
Meski sudah ada tiga Capres yang dideklarasikan oleh Parpol atau koalisi Parpol, namun belum ada satupun Capres yang memiliki cawapres.
Sosok Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo dan merupakan putra dari Presiden Joko Widodo, memiliki potensi yang menarik jika menjadi bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.Â
Kombinasi latar belakangnya yang mencakup pengalaman pemerintahan lokal dan hubungan keluarganya dengan Presiden Joko Widodo dapat memberikan dampak signifikan dalam dinamika politik Indonesia, serta kombinasi golongan tua dan muda dalam perpolitikan nasional
Daya Tarik Gibran Rakabuming Raka
Salah satu aspek kunci yang mendukung potensi Gibran sebagai calon wakil presiden adalah pengalaman kerjanya sebagai Walikota Solo. Pengalamannya dalam mengelola pemerintahan daerah memberinya wawasan dan keterampilan yang penting dalam memahami berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal. Ini juga mencerminkan kemampuannya untuk memimpin dan mengambil keputusan strategis, kualitas yang diharapkan dari seorang pemimpin nasional.
Selain itu, Gibran Rakabuming Raka memiliki daya tarik yang kuat sebagai calon wakil presiden melalui hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.Â
Keterlibatannya dalam politik dan pengalaman kerja di tingkat lokal dapat memberikan koneksi dan dukungan politik yang penting dalam kampanye pemilihan. Ini juga dapat membantu menciptakan narasi tentang kontinuitas pembangunan dan pengembangan program-program nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Sisi Negatif Bila Gibran Rakabuming Raka Menjadi Cawapres Prabowo
Namun, ada juga beberapa potensi tantangan yang perlu dihadapi jika Gibran menjadi bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Salah satu perhatian utama adalah isu keterkaitan antara Gibran dengan Presiden Joko Widodo.Â
Dalam kampanye politik, akan ada argumen bahwa hubungan ini dapat mempengaruhi independensi dan keputusan Gibran sebagai wakil presiden yang potensial. Oleh karena itu, transparansi dan kejelasan mengenai bagaimana ia akan mengelola konflik kepentingan menjadi penting.
Selain itu, meskipun pengalaman Gibran di pemerintahan lokal memberinya pemahaman tentang masalah masyarakat, pengalaman tersebut masih terbatas pada level kota.Â
Menjalankan tugas sebagai wakil presiden membutuhkan pemahaman yang lebih luas tentang dinamika nasional dan kebijakan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen dan upaya untuk terus memperdalam pemahaman tentang isu-isu nasional.
Dalam kesimpulannya, sosok Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi yang menarik sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Pengalaman pemerintahan lokal dan hubungan keluarganya dengan Presiden Joko Widodo memberinya keunggulan dalam menghadapi dinamika politik dan membangun koneksi yang penting.Â
Namun, tantangan seperti konflik kepentingan dan pemahaman tentang isu-isu nasional perlu diatasi dengan bijak untuk memastikan potensi tersebut dapat diwujudkan secara efektif dalam kepemimpinan nasional.
Anda tertarik membahasnya? Salam demokrasi 28 Agustus 2023
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H