Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Plus Minus Mengikuti Bootcamp bagi Seorang Pegawai

28 Agustus 2023   06:07 Diperbarui: 28 Agustus 2023   06:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi informasi pelatihan (foto : skill academy.com)

Stres dan Tekanan: Intensitas bootcamp bisa menjadi sumber stres dan tekanan bagi seorang pegawai. Proses pembelajaran cepat dan tuntutan yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan tekanan mental.

  • Kesesuaian dengan Gaya Belajar: Bootcamp mungkin tidak cocok untuk semua individu, terutama bagi mereka yang memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa pegawai mungkin lebih membutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih lambat dan terstruktur.

  • Pentingnya Praktik Lanjutan: Keterampilan yang diperoleh dalam bootcamp perlu diaplikasikan dalam konteks pekerjaan nyata agar benar-benar bermanfaat. Tanpa praktik lanjutan dan kesempatan untuk menerapkan keterampilan baru, manfaat dari bootcamp bisa menjadi terbatas.

  • Secara keseluruhan, keputusan untuk mengikuti bootcamp sebagai seorang pegawai harus didasarkan pada evaluasi matang mengenai manfaat yang diharapkan, kesiapan untuk mengatasi tantangan, dan keseimbangan antara komitmen kerja dan kehidupan pribadi. Penting untuk mempertimbangkan baik sisi positif maupun negatifnya sebelum mengambil langkah ke arah pelatihan intensif ini.

    Anda sebagai pegawai tinggal memilih mana yang terbaik bagi pengembangan karier anda, selamat mencoba

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun