Peringatan HUT Kemerdekaan RI Indonesia ke-78 tahun di peringati oleh segenap bangsa Indonesia mulai dari Acara Kenegaraan di Istana Merdeka dengan Pengibaran Bendera Merah Putih dengan Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara.
Di berbagi lembaga termasuk lembaga pendidikan baik sekolah/madrasah dan kampus perguruan tinggi juga mengadakan acara yang sama meski lebih sederhana namun tetap penuh khidmat dan membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
Di MTsN 4 Kota Surabaya juga diadakan Upacara Bendera di mana peserta yang terdiri dari siswa menggunakan seragam biru putih sementara guru dan pegawai menggunakan seragam pakaian adat Nusantara.
Keragaman budaya Nusantara mengilhami dan menginspirasi guru dan karyawan menggunakan seragam adat Nusantara mulai pakaian adatJ awa, Madura, Bali, Padang, Banjar, Makassar dan lainnya mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.
Keragaman Budaya Sebagai Wujud Kondisi Geografis Indonesia yang BerbedaÂ
Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia dengan hampir 18 ribu pulau yang terletak di garis 6° LU-11°Las dan 95° Bt dan 141°BT menjadikan wilayah Indonesia beragam kondisi alamnya.
Yang menjadi masyarakat Indonesia juga beragam dalam hal pekerjaan, kesenian, bahasa, kuliner termasuk juga keragaman pakaian adat Nusantara.
Keragaman budaya Nusantara itulah yang menjadi potensi dan daya tarik bagi pengembangan wisata sekaligus pengembangan ekonomi kreatif yang bisa menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia dam secara ekonomi banyak kegiatan yang bisa menjadi komoditas ekonomi yang bisa menghasilkan devisa, kesempatan kerja dan mobilitas masyarakat.
Dengan menggunakan pakaian adat Nusantara sekaligus sebagai bentuk tolerasnsi atas keragaman kepada peserta didik bagaimana memaknai perbedaan menjadi perekat dari persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kesimpulan
Keragaman budaya menjadi peluang sekaligus tantangan bagi persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus sebagai peluang kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia bila keragaman menjadi pemersatu bangsa.
Merdeka, Merdeka 17 Agustus 2023
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
