Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malam Tirakatan dan Tasyakuran Khas Kampungku

16 Agustus 2023   21:29 Diperbarui: 16 Agustus 2023   21:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini malam tanggal 17 Agustus seluruh warga negara Indonesia melakukan malam tasyakuran dan tirakatan atas nikmat kemerdekaan.

Di Kampungku yang terdiri dari beragam kelompok masyarakat melupakan perbedaan bersatu padu dalam tempat yang sama di gang Masjid.

Semua warga, bapak -bapak, ibu-ibu dan anak-anak berkumpul dengan diawali dengan memanjatkan doa syukur kepada Allah SWT melalui tahlilan dan Istigosah dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Gus Syamsuri ustadz di Kampungku.

Bapak -bapak dan remaja dengan khusuk melakukan doa bersama (foto dokpri)
Bapak -bapak dan remaja dengan khusuk melakukan doa bersama (foto dokpri)

Setelah acara doa bersama dilanjutkan dengan makan malam bersama yang disiapkan oleh ibu-ibu di lingkungan Kampungku secara bersama-sama.

Menu nasi putih, urap-urap, ayam goreng, tahu dan tempe serta samanal tomat ditambah dengan kerupuk.

Minuman air putih, kopi, jahe dan teh hangat menambah gairah makan malam bersama dengan duduk lesehan di atas jalan gang Masjid digelari dengan tikar.

Setelah makan malam bersama acara yang ditunggu yaitu permainan tet-tet-tet dengan hadiah berbagai keperluan rumah tangga seperti alat pembersih, sabun sikat dan pasta gigi, baju, kaos, mie goreng, minyak goreng dan lainnya.

Bapak Uman sebagai bandar permainan dengan kartu permainan dan hadiah yang diperebutkan (foto dokpri)
Bapak Uman sebagai bandar permainan dengan kartu permainan dan hadiah yang diperebutkan (foto dokpri)

Keceriaan dan kebahagiaan dirasakan oleh seluruh warga yang ikut permainan tet-tet-tet, apalagi yang bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun