Malam ini malam tanggal 17 Agustus seluruh warga negara Indonesia melakukan malam tasyakuran dan tirakatan atas nikmat kemerdekaan.
Di Kampungku yang terdiri dari beragam kelompok masyarakat melupakan perbedaan bersatu padu dalam tempat yang sama di gang Masjid.
Semua warga, bapak -bapak, ibu-ibu dan anak-anak berkumpul dengan diawali dengan memanjatkan doa syukur kepada Allah SWT melalui tahlilan dan Istigosah dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Gus Syamsuri ustadz di Kampungku.
Setelah acara doa bersama dilanjutkan dengan makan malam bersama yang disiapkan oleh ibu-ibu di lingkungan Kampungku secara bersama-sama.
Menu nasi putih, urap-urap, ayam goreng, tahu dan tempe serta samanal tomat ditambah dengan kerupuk.
Minuman air putih, kopi, jahe dan teh hangat menambah gairah makan malam bersama dengan duduk lesehan di atas jalan gang Masjid digelari dengan tikar.
Setelah makan malam bersama acara yang ditunggu yaitu permainan tet-tet-tet dengan hadiah berbagai keperluan rumah tangga seperti alat pembersih, sabun sikat dan pasta gigi, baju, kaos, mie goreng, minyak goreng dan lainnya.
Keceriaan dan kebahagiaan dirasakan oleh seluruh warga yang ikut permainan tet-tet-tet, apalagi yang bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disediakan.
Malam tasyakuran dan tirakatan yang begitu bermakna karena semua skat dan perbedaan telah hilang demi kebersamaan dan keakraban.
Salam kebersamaan, Merdeka
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI