Perpustakaan Nasional adalah badan negara yang diberikan kewenangan menerbitkan ISBN untuk buku terbitan di Indonesia. Di samping itu ISBN juga mengadan pembelian buku karya dari penulis di Indonesia untuk dijadikan E-Book yang bisa diunduh gratis oleh masyarakat.
Setiap semester (enam bulan) sekali Perpustakaan Nasional melakukan pembelian buku karya dari penulis untuk dijadikan e-book yang bisa diunduh oleh masyarakat secara gratis.
Memang harga yang diberikan oleh Pepustakaan Nasional tidak mahal, berkisar ratusan ribu perjudul buku, tapi bagi penulis bukan itu tujuannya, dengan dibelinya buku karya kita oleh Perpustakaan Nasional maka buku kita akan makin banyak yang membaca karena tidak perlu membeli buku secara fisik cukup mengunduh buku kita dalam format E-Book secara gratis dan bisa membacanya kapanpun dibutuhkan.
Setidaknya buku kita bisa bermanfaat untuk banyak orang, semoga kita mendapatkan jariyah dari ilmu kita yang dibaca dan mungkin diterapkan atau dimanfaatkan oleh pembaca buku kita.
Penulis telah menerbitkan 10 buku individu dan puluhan judul buku karya bersama (buku Antologi), Alhamdulillah lima diantaranya dibeli oleh Perpustakaan NasionalÂ
Lima Buku Karya Penulis yang Dibeli oleh Perpustakaan Nasional adalah
1. Pak Guru Menjadi Tamu Allah Terbitan tahun 2018 (dibeli tahun Juli 2022)
2. Mewujudkan Pembelajaran IPS yang Seru dan Menyenengkan Terbitan 2018 dibeli oleh Perpusnas (2022)
3. Permainan Tradisional Indonesia terbitan 2021 dibeli oleh Perpusnas pada  (2022)
4. Pak Guru dan Cerita Sore Tentangnya terbitan 2020 dibeli Perpusnas pada ( Januari 2023)
5. Dari Film Pendek Hngga Pandai Sikek terbitan 2021 dibeli Perpusnas pada (2023)
Tips Agar Buku Karya Kita Dibeli oleh Perpustakaan Nasional :
Tidak semua buku terbitan di Indonesia dibeli oleh Perpustakaan Nasional, hanya buku-buku yang dibutuhkan oleh banyak orang khususnya pelajar dan mahasiswa yang dilirik dan dibeli oleh Perpusnas.
Menurut penulis ada 5 tips agar buku kita dilirik dan akhirnya dibeli Perpusnas:
1. Naskah buku kita diterbitkan oleh Penerbit yang menjadi anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)
2. Buku sudah kita Ber-ISBN
3. Penerbit mengirimkan 1 eksemplar buku kita ke Perpusnas
4. Buku yang bermanfaat
5. Buku kita masuk dalam seleksi pengadaan buku oleh Perpusnas
Bila 5 syarat di atas telah Bapak dan Ibu miliki, silahkan untuk mengurus penjualannya ke PERPUSNAS Â bisa dengan datang langsung ke Jakarta atau via On Line.
Semoga bermanfaat, salam literasi. ***
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H