Penulis memiliki grup "Padhang Mbulan" yang beranggotakan para guru/pendidik di wilayah Surabaya dan Gresik, anggotanya sekitar 10-an orang yang terbentuk pada tahun 1992 , ketika kami sama-sama menjadi guru di sekolah swasta.
Nama "Padhang Mbulan", kami ambil dari nama pengajian rutin bulanan yang diadakan oleh Emha Ainun Najib (Cak Nun) di desanya Menturo-Jombang Jawa Timur, dan kami selalu hadir setiap bulan untuk menghadiri pengajian yang saat itu menghadirkan tokoh-tokoh nasional.
Rutinitas di sekolah yang sama dalam keseharian , menjadikan ikatan kekeluargaan ini berjalan begitu solid dan akrab, tidak hanya kami para lelaki tapi juga melibatkan pasangan (istri masing-masing) dalam kegiatan ini. Kegiatan rutin yang kami lakukan adalah menghadiri pengajian Cak Nun di Jombang, namun ketika reformasi bergulir dan Cak Nun bermukim di Yogyakarta, naka kegiatan rutin yang kami lakukan adalah silaturrahmi secara bergiliran ke rumah anggota sambil makan siang bersama.
Kamipun ada beberapa yang diangkat menjadi guru PNS yang menyebabkan acara rutin bulanan harus digeser menjadi acara wisata dan ziarah pada liburan semester, atau dalam kurun waktu 6 bulan sekali.
Beberapa acara liburan yang pernah kami kunjungi bersama adalah :Â
1. Ziarah wali songo + Jakarta BandungÂ
2. Wisata keluarga ke Air Terjun Madakaripura dan Banyu Biru di Pasuruan Jawa Timur
3. Wisata dan Ziarah ke Wali 8 di Jawa Timur dan Jawa Tengah
4. Ziarah dan Wisata ke Syekh Kholil Bangkalan, Madura
6. Ziarah ke Waliyullah di wilayah Tengah dan Selatan Jawa Timur di Makam Syekh Jumadil Kubro, Makam KH. Hasyim Asyary, Makam Gus Dur, Makam Bung Karnodi Blitar dan lainnya
7. Ziarah dan Wisata ke Wali Lima di Surabaya, Gresik, Lamomgan dan Tuban
8. Wisata ke peninggalan Kerajaan Majapahit
Selain acara wisata dan ziarah bersilaturrahmi saat anggota grup Padhang Mbulan ada yang punya hajat, baik berupa pernikahan, kelahiran putra, sunatan anak, pernikahan anak, berangkat dan pulang haji, juga acara tahlilan bila ada anggota atau keluarga dari anggota grup yang meninggal kami biasanya ikut takjiyah, ikut tahlilan dan mendoakan.
Tak lupa bila anggota ada yang punya usaha sampingan sebagai guru, baik berupa toko, usaha percetakan, jualan online selalu kami saling mensuport juga saling membeli barang yang kita butuhkan.
Dengan merawat keakraban dan persaudaraan grup Padhang Mbulan yang sudah berusia lebih dari 3 dasawarsa tetap eksis, kami juga berkabar lewat Grup WA Padhang Mbulan.
Persahabatan dan kekeluargaan dalam sebuah grup sangat bermanfaat dan nilainya lebih berharga  dari apapun yang kita miliki
Salam persahabatan, 30 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H