Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Baru Berjalan Satu Pekan Liga 1 Terancam Dihentikan, Kenapa?

7 Juli 2023   16:07 Diperbarui: 7 Juli 2023   17:03 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan tanggapan tentang tindakan rasisme yang dilakukan supporter Persija kepada pemain PSM (foto: dok.PSSI)

Sambil melakukan evaluasi dan meminta asosiasi suporter melakukan tindakan nyata kepada oknum suporternya yang melakukan tindakan pelanggaran termasuk melakukan tindakan rasisme ke pemain sepak bola di Indonesia.

Mestinya Rasisme Tidak Ada di Indonesia 

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa, agama, budaya yang terikat oleh Bhinneka Tunggal Ika sehingga sejak awal kita menyadari bahwa Indonesia itu adalah keragaman.

Justru semestinya kita bangga sebagai bangsa yang beragam karena bisa menjadi kekayaan dan kekuatan demi kemajuan di segala bidang kehidupan termasuk di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Maka tindakan rasialisme di Indonesia merupakan tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak paham dengan Indonesia, oleh karenanya tindakan hukum yang tepat diberlakukan bagi mereka yang melakukan perilaku rasialisme di masyarakat.

Salam Bhineka Tunggal Ika, 07 Juli 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun