Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Komunitas Menulis Lahirkan Puluhan Buku Sebagai Sarana Berbagi Pengalaman

13 Juni 2023   07:59 Diperbarui: 13 Juni 2023   08:11 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Mewujudkan Pembeajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan terbitan Pustaka Media Guru Surabaya (foto: dokpri)

Pertama kali penulis bergabung dengan komunitas Menulis di bawah bendera Mediaguru tahun 2017,  lewat yang memiliki blok keroyokan Gurusiana.

Di samping Gurusiana, Media Guru juga membuka kelas Pelatihan Menulis dengan Tema Sagusabu (Satu Guru Satu Buku) yang diselenggarakan secara offline maupun secara on-line yang berbayar.

Pada Pebruai  2018 penulis mengikuti Pelatihan Menulis Sagusabu Surabaya IV yang diselenggarakan hasil kerjasama dari Forum Komunikasi Guru IPS Jawa Tmur dengan Mediaguru Indonesia di gedung LPMP Surabaya.

Sebulan berikutnya  tepatnya bulan Maret 2023, penulis berhasil menerbitkan buku perdana dengan judul Pak Guru Menjadi Tamu Allah yang  diterbitkan oleh Pustaka Media Guru Surabaya sampai saat ini buku tersebut sudah laku terjual sebanyak kurang lebih 500 eksemplar yang dibeli oleh anggota komunitas dan juga dijual di Toko Buku Togsmas Surabaya dan Malang, juga penulis jual secara on-line.

Cover buku Pak Guru Menjadi Tamu Allah karya penulis terbitan Pustaka Mediaguru Surabaya (foto: dokpri)
Cover buku Pak Guru Menjadi Tamu Allah karya penulis terbitan Pustaka Mediaguru Surabaya (foto: dokpri)

Dengan bergabung dengan komunitas menulis, penulis tidak hanya melahirkan satu buku tapi juga buku-buku lain yang terkait dengan profesi penulis sebagai seorang pendidik.

Pada Agustus 2018 Buku tentang best Parcitice pembelajaran IPS berhasil penulis terbitkan dengan judul Mewujudkan Pembelajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan buku ini berhasil terjual sejumlah 300 eksemplar yeng dibeli oleh rekan sesama guru IPS di seluruh Indonesia, dan pada bulan Desemeber 2018 buku ini berhasil menjadi Juara 2 Lomba Menulis Buku/Bahan Ajar bidang IPS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, penulspun berhak mendapatkan sejumlah hadiah

Buku Mewujudkan Pembeajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan terbitan Pustaka Media Guru Surabaya (foto: dokpri)
Buku Mewujudkan Pembeajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan terbitan Pustaka Media Guru Surabaya (foto: dokpri)

Pada 2022 kedua buku karya penulis dibeli oleh Perpustakaan Nasional dan dijadikan e-book yang bisa diunduh secara gratis oleh siapa saja yang menginginkan.

Penulis (nomor 4 dari kiri) saat menerima hadiah sebagai juara 2 Lomba Menulis di Dinas Pendidikan Kota Surabaya (foto : dokpri)
Penulis (nomor 4 dari kiri) saat menerima hadiah sebagai juara 2 Lomba Menulis di Dinas Pendidikan Kota Surabaya (foto : dokpri)

Di tahun yang sama dua buku lainnya lahir dari kegiatan pelatihan menulis buku, yaitu buku kumpulan Cerpen yang merupakan buku karya bersama penulis dengan 4 siswa MTsN 2 dan MTsN 4 Kota Surabaya di mana penulis sebagai tenaga pendidik, berusaha membersamai siswa untuk berkarya bersama dalam tulisan yang berbentuk cerita pendek (Cerpen) dan terbit menjadi buku antologi dengan judul Ada Cinta di Madrasah 

Juga ada buku tentang kumpulan Sajak dan Puisi tentang Haji dan Umrah dengan judul Syair Baitullah yang terbit Desember 2018 dan menjadi buku keempat yang lahir di tahun awal kegiatan penulis bergabung dengan komunitas menulis.

Cover buku Syair Baitullah karya penulis (foto: dokpri)
Cover buku Syair Baitullah karya penulis (foto: dokpri)

Di tahun berikutnya lahir 5 buku karya individu lainnya yaitu :

1. Secangkir Kopi Kala Senja (2019)

2. Pak Guru dan Cerita Sore Tentangnya (2020)

3. Atas Nama Takdir (2021)

4. Jiwa-jiwa yang Cendayam (2021)

5. Membingkai Waktu (2021). 

6. Merapal Keinduan (2022)

Berkomunitas Melahirkan Buku Karya Bersama (Buku Antologi)

Selain menulis di blog keroyokan dan menulis buku karya pribadi atau buku solo, komunitas menulis Mediaguru juga setiap bulan mengadakan lomba menulis dan karya pemenangnya diterbitkan menjadi buku karya bersama dan penulis selalu aktif mengikuti dan beberapa kali memenangkan lomba dan naskah penulis diterbitkan dalam buku Antologi diantaranya :

sebagian buku antologi (foto: dokpri)
sebagian buku antologi (foto: dokpri)

 Pak Guru dan Cerita Sore Tentangnya (2019)

7. Ayo Berbicara tentang Literasi (2019)

8. Arunika Sang Dwija (2019)

9. Pelangi Praktik Literasi (2019)

10 Guru Mulia Karena Karya (2019)

11. Indonesia Is We! (2019)

13. Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek ((2019)

14. Filosofi Akar : Menggali 1001 Tradisi Lebaran di Nusantara (2019)

15. PPDB Zonasi : Dilema Pendidikan (2019)

16. Selamat Datang Mas Nadiem (2019)

17. Bangga Menjadi Guru Literat (2020)

18. Doa Terbaik untuk Ibu (2020)

19. Permainan Tradisional Pembentuk Karakter Generasi Emas Indonesia (2020)

20. 99 Resep Kuliner Nusantara Penggoda Selera (2020)

21. Pembelajaran E Learning Menyenangkan Tanpa Takut Corona (2020)

22. Merangkai Makna di Balik Pandemi Covid-19 (2020)

23. Belajar di Rumah Aja (2020)

24. Menyemai Renjana Memendar Senjana (2020)

25. Atas Nama Takdir (2020)

26. Jiwa Jiwa yang Cendayam (2020)

27. Merenda Kesucian Ramadan Bersama Keluarga (2020)

28. Mudita Lega : 1234 Pantun Lebaran, (2020)

29. Pekik Merdeka (2020)

29. Pancasila Sakti (2020)

30. Bangga Menjadi Guru ( 2020)

31. Dari Pledoi Hingga Ajal Menjemput (  2020)

32. Literasi Keluarga (2020)

32. Guru Petualang (2021)

33. New Antologi WFH (2021)

34. The Power of Kepekso ( 2021)

35. Cerita Keajaiban Takdir ( 2021)

38. Satu Buku Sejuta Cerita (2O21)

39. Keluarga Ceria Keluarga Bahagia (2021)

40. Aku Rindu Tatap Muka (2021)

Dan masih banyak lagi yang lainnya yang sedang dalam proses penerbitan.

Manfaat Berkomunitas Bagi Penulis :

1. Menambah jumlah teman, saudara yang memiliki kesamaan hobi.

2. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman dengan komunitas yang kita ikuti.

3. Bisa bertatap muka dan saling berbagi pengalaman bila ada momen berkumpul anggota komuintas.

4. Memperluas jaringan, networking sehingga bisa saling berbagi juga bisa mendatangkan rezeki dari penjualan buku yang penulis

 terbitkan.

Penulis saat menerima penghargaan sebagai Penulis selama 1000 hari tanpa henti pada TNGP 2022 di Jakarta yang diadakan oleh Komunitas Menulis (dokpri)
Penulis saat menerima penghargaan sebagai Penulis selama 1000 hari tanpa henti pada TNGP 2022 di Jakarta yang diadakan oleh Komunitas Menulis (dokpri)

Memilih Komunitas yang Pas 

1. Bergabung dengan komunitas yang pas dengan hobi atau profesi kita

2. Bergabung dengan kominitas yang memiliki kegiatan rutin yang mudah diikuti secara berkala

3. Bergabung dengan komunitas yang menawarkan adanya pelatihan aau workshop untuk meningkatkan hobi dan profesi kita

4. Bergabung dengan komunitas yang tidak menguras anggaran, kalau memungkinkan bergabung dengan komunitas yang justru mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi kita.

Wasana Kata

Sebagai makhluk sosial keberadaan komunitas adalah keniscayaan bagi kita untuk mengembangkan dan meningkat kemanpuan profesional kita, juga hobi kita agar kita bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi untuk kebaikan bersama.

Komunitas yang baik adalah komunitas yang akan meningkatkan kualitas kita sebagai manusia melalui kegiatan yang nyata dan bermanfaat bagi pengembangan profesionalitas dan hobbi yang kita miliki.

Salam komunitas.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun