Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pakai QRIS Dulu Menuju Mata Uang Tunggal ASEAN, Kemudahan dalam Konektivitas Pembayaran

11 Juni 2023   06:27 Diperbarui: 11 Juni 2023   06:33 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
QRIS Indonesia (dok.Bank.Indonesia)

Mengapa Perlu Konektvitas Pembayaran?

Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang luar biasa di mana diperkirakan pada 2030 kawasan ASEAN menjadi kekuatan ekonomi ke-4 terbesar di dunia oleh karenanya diperlukan suatu sistem pembayaran yang efektif, cepat dan hemat serta memudahkan semua pihak yang melakukan transaksi ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karenanya setiap negara harus menyiapkan sistem pembayaaran yang terbaik bisa digunakan di setiap negara anggota ASEAN dan QRIS adalah salah satu solusinya, sambil menunggu realisasi mata uang tunggal ASEAN bila sudah bisa dieksekusi dalam beberapa tahun ke depan, matau uang tunggal Eropa, Euro juga perlu waktu puluhan tahun untuk menyiapkan, menjadi kesepakatan bersama dan digunakan secara serempak di kawasan Eropa.

Maka sebelum mata uang tunggal ASEAN diberlakukan QRIS adalah solusi tepat untuk alat pembayaran yang mudah, cepat, hemat dan bisa digunakan di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Wasana Kata

Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan proyeksi menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2030 ASEAN perlu menyiapakan sistem pembayaran yang efektif, mudah, hemat dan bisa digunakan di seluruh kawasan.

QRIS adalah solusi awal sebelum terbentuknya mata uang tunggal ASEAN

QRIS dan Keunggulannya, 11 Mei 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun