Perlu, Nggak Perlu Nabung Bersama Pacar

Kehidupan rumah tangga dimulai ketika pintu perkawinan sudah dilaksanakan.

Peran , tanggung jawab dan hak pasangan harus benar -benar dilaksanakan sesuai dengan aturan atau ajaran agama yang dianut, kebiasaan atau adat istiadat di mana pasangan itu terbentuk atau dari kesepakatan awal sebelum menikah.

Persiapan untuk menikah menjadi tanggung jawab orang dari kedua belah pihak sesuai dengan kesepakatan, kebiasaan, atau adat istiadat atau juga berdasarkan hasil musyawarah/ rembuk keluarga di saat proses lamaran.

Nabung Bersama Pacar Perlu

Kalau kita sudah yakin bahwa pacar kita adalah calon pasangan kita selamanya dengan dibuktikan dengan prosesi pernikahan makan nabung bersama pacar itu sangat perlu dilakukan, untuk apa?

1. Membantu keluarga saat melaksanakan pesta pernikahan

2. Biaya bulan madu setelah prosesi pernikahan

3. Persiapan tempat tinggal baru terpisah dari orang tua/mertua baik berupa tempat kos, kontrak atau cicilan rumah, bahkan kalau mungkin membangun rumah baru 

4. Biaya persalinan atau kelahiran buah hati, bila segera punya momongan setelah menikah.

5. Biaya hidup sehari-hari bila belum mendapatkan pekerjaan yang bisa mendatangkan penghasilan yang mencukupi biaya hidup sehari-hari.

Nggak Perlu Menabung Bersama Pacar 

1. Bila merasa pacar yang sedang bersama kita bukan tipe pasangan yang diharapkan menjadi suami/istri dalam pernikahan

2. Tidak ada kesepakatan atau kesepahaman tentang perlunya menabung

3. Tidak memiliki uang untuk ditabung

4. Tidak ada harapan melanjutkan pacaran ke jenjang pernikahan

Maka sebaiknya tidak usah menabung bersama pacar, sebab bila nanti tidak berlanjut menjadi suami istri maka akan bermasalah tentang  pembagian uang tabungan jika terjadi perpisahan

Kesimpulan 

Mari memilih pasangan hidup yang bisa mudah berkomunikasi, saling terbuka dan saling menghargai dan bertanggung jawab atas perannya masing-masing.

Menabung bisa dilakukan bila kita sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang disyahkan oleh agama dan negara.

Salam bahagia, 07-06-2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana