c. Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan; dan
d. Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global.
Dengan adanya MEA maka pertumbuhan ekonomi, industri, perdagangan, investasi, pariwisata dan produk UMKM di kawasan regional Asia Tenggara diharapkan sejalan dengan Pertumbuhan ekonomi ASEAN secara keseluruhan.
MEA 2025 merupakan kelanjutan dari MEA 2015, dan bertujuan untuk membuat ekonomi ASEAN semakin terintegrasi dan kohesif; berdaya saing dan dinamis; peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; tangguh, inklusif, berorientasi serta berpusat pada masyarakat; serta ASEAN yang global.
Bidang-Bidang Kerjasama dalam MEA
Sebagai kawasan yang memiliki 11 negara anggota dengan beragam latar belakang ekonomi, sosial, budaya, sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berbeda maka perlu memperluas  cakupan kerjasama dalam MEA agar semua negara anggota bisa merasakan manfaat dan kemajuan yang akan dicapai MEA.
Cakupan kerja sama dalam MEA meliputi sektor
- perindustrian
- perdagangan
- investasi
- jasa dan transportasi