Semenjak itu
Tak ada lagi waktuÂ
Bagi siang untuk protes
Karena malam memang sudah tiba
Mentari sudah masuk peraduan
Gelap pun sudah datang
Bintang gemintang bermunculan
Rembulan pun bersinar terang
Itulah malam yang sebenarnya
Telah gantikan siang selamanya
Itulah malam sebenarnya
Ketika dingin menyergap kulit renta ini
Itulah malam sebenarnya
Ketika mata sudah tak kuat menahan diri
Untuk menutup kelopak untuk dipejamkan
Malam sebenarnya telah tiba
*****
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ