Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Halal Bihalal Ditandai Makan Bersama

1 Mei 2023   17:16 Diperbarui: 1 Mei 2023   17:32 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis bersama warga tumplek blek di jalanan kampung dalam acara halal bihalal warga (foto dokpri)

Acara Halal bihalal dengan warga kampung menjadi tradisi tahunan. Acara ini biasanya berlansung setelah sepekan perayaan Idul Fitri, di tempat penulis saat itu adalal perayaan Lebaran Ketupat.

Acara yang digagas oleh Kepala Dusun (Kasun), dan Ketua Rukun Warga (RW) berlangsung setelah salat Isya' dan berlangsung di tengah-tengah jalanan kampung pas di depan Masjid.

Ketua Dusun mengajak warga untuk saling memaafkan kesalahan dan melupakan kesalahan yang lalu dan hidup kembali rukun antar sesama warga agar Kampung menjadi lebih tentram, kondusif dan terjalin kebersamaan untuk membangun Kampung halaman demi kemajuan di masa mendatang.

Acara dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Ustadz Mohammad Abbas yang merupakan Imam Masjid sekaligus pemangku Pondok Pesantren Darul Falah 47 Gresik,

Menurut Ustadz Mohammad Abbas ada beberapa manfaat dari kegiatan Halal Bihalal diantaranya :

1. Mempererat tali persaudaraan 

2. Menyambung tali silaturahmi 

3. Sebagai tempat saling bermaafan

4. Mendapat ridha Allah SWT atas kebaikan yang kita perbuat, 

5. Menambah pahala

6. Memperpanjang umur.

7. Mendapatkan berkah

8. Saling mendoakan sesama.

Disamping itu halal bihalal menjadi penyempurna amal ibadah yang kita laksanakan di bulan suci Ramadan dan saling memaafkan kesalahan menjadi puncak kita kembali ke Fitri dan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga.

Acara diakhiri dengan doa, saling berjabat tangan dan makan bersama di atas daun pisang yang melambangkan persatuan, kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaan di antara warga kampung.

dokpri
dokpri

Warga makan bersama di atas daun pisang (foto dokpri)

Sudahkah tempat anda melaksanakan kegaiatan Halal Bihalal? Ayo mumpung masih di bulan Syawal.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun