Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kampung Halamanku Tetap Damai dalam Toleransi dan Keberagaman

30 April 2023   07:12 Diperbarui: 30 April 2023   07:29 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Acara sedekah bumi yang menyatukan warga dari beragam suku agama dan strata sosial (foto dokpri)

Wahai kampung halamanku yang penuh toleransi, tetaplah menjadi kampung yang toleran, menghargai perbedaan, karena perbedaan itu adalah Rahmat, hilangkan sekat agama, ras, suku, bahasa, status sosial untuk memajukan kampung kita menjadi kampung yang maju,  sejahtera dan beradap.

Dokpri
Dokpri

Peringatan Hari Besar Agama Hindu yang selalu ada setiap tahun di kampungku (foto dokpri)

Dokpri
Dokpri
Keberaganan yang menjadi ciri khas kampungku (foto dokpri)

Wahai kampung halamanku, tetaplah menjadi kampung yang asri, dengan hijaunya padi di sawah, warga yang bekerja di industri rumahan juga tetap berjalan yang bekerja di industri di kota, yang sebagai Aparatur Sipil Negara tetaplah berkarya dengan profesional sesuai dengan harkat dan martabat yang engkau perankan

Dokpri
Dokpri

Petani sedang membajak sawah(dokpri)

Tetaplah menjadi dirimu sendiri jangan berubah menjadi kota yang akhirnya tak ada lagi kampung indah dan selalu di rindukan.

Untuk generasi muda kampungku, siapkan dirimu dengan bekal ilmu, ketrampilan, keahlian, bekal agama dan karakter yang kuat agar engkau bisa memenangkan persaingan di dunia nyata dan sukses mengarungi kehidupan yang begitu keras persaingannya di era kekinian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun