Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kampung Halamanku Tetap Damai dalam Toleransi dan Keberagaman

30 April 2023   07:12 Diperbarui: 30 April 2023   07:29 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis dan perangkat desa dalam acara sedekah bumi (foto dokpri)

Assalamualaikum kampung halamanku,

Tak terasa 56 tahun kau telah membersamaiku dalam mengarungi samudera kehidupan yang begitu keras, namun kampungku yang manis telah melembutkan hati setiap warganya untuk hidup dalam kedamaian.

Alhamdulillah penulis terlahir di kampung halaman yang begitu beragam, ada 5 agama yang dianut warga dan hidup penuh toleransi dan rukun menatap kehidupan. 

Kaum muslimin hidup rukun dalam beribadah di masjid dan musholla, penganut agama Hindu-Budha juga hidup dengan rukunnya saat beribadah di pura dan kelenteng, demikian juga penganut agama Kristen Katolik dan Protestan hidup rukun meski dalam gereja yang kecil dan sederhana.

Dokpri
Dokpri

Kaum muslimin di masjid (foto dokpri)

Dokpri
Dokpri

Pura Jagad Dumadi, tempat peribadatan pemeluk agama Hindu (foto dokpri)

Tak jarang alam setiap acara peringatan Hari Besar Agama kaum muda saling bergantian membantu pengamanan dan bantuan sosial lainnya agar acara peringatan Hari Besar Agama berjalan dengan tertib, aman dan khidmat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun