Menata Hati dalam Perjalanan Silaturahmi

Penulis dalam kendaraan perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro (dokpri)

Pagi ini penulis bersama 20 orang guru dan pegawai MTSN 4 Kota dengan mengendarai 4 mobil pribadi melakukan perjalanan silaturahmi sekaligus halal bihalal ke rumah teman guru yang baru pulang dari umrah dari tanah suci setelah Idul Fitri kemarin.

Perjalanan dari Surabaya dimulai pukul 07.30 WIB melalui rute Surabaya - Gresik - Lamongan- Babat- Bojonegoro.

Perjalanan awalnya lancar, saat tiba di Babat-Lomogan yang merupakan peremptan yang menghubungkan 4 Kota yaitu Lamongan-Tuban- Jombang dan Bojonegoro perjalanan mulai melambat karena pertemuan 4 arah dari 4 Kota berbeda.

Saat inilah kesabaran pengemudi dicoba dengan banyaknya masalah yang dihadapi.

Tips Aman Berkendara di Jalan Raya

1. Pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi fit, BBM terpenuhi, pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak mengantuk 

2. Baca doa saat memulai perjalanan dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Agar perjalanan kita diberikan kelancaran, selamat, nyaman dan menyenangkan serta membawa berkah silaturahmi.

3. Waspada Saat  Di lampu Lalu Lintas

Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas yang diarah lain. 

Misalkan saat di perempatan, pengendara lihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas. Perlu berhati-hati dan memperhatikan kondisi di sekitar agar kita aman dan selamat.

4. Waspada Saat Melintas Didekat Mobil

Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja penumpang mobil tersebut berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba. 

Usahakan saat kita melintas didekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil sehingga kita bisa menjaga jarak dengan aman dan nyaman 

5. Waspada Saat Berkendara Disamping Mobil Disisi Dalam Tikungan

Ketika mobil berbelok ditikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat kesisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.

5. Jangan Mendahului Mobil Yang Tidak Aman

Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan kita melihat kondisi lalu lintas didepan sangat berbahaya, contohnya :

6. Waspada Saat Melintas di perlintasan KA.

Perjalanan Surabaya Bojonegoro melintasi beberapa perlintasan Kereta Api, mulai di Surabaya Benowo, Gresik Duduksampeyan, Lamongan Kota, Babat Lamongan, dan Bojonegoro, maka kita perlu mewaspadai bila pintu perlintasan kereta api sudah ditutup itu menandakan akan ada kereta api yang akan melintas maka kita harus berhenti.

7. Manfaatkan SPBU untuk pemberhentian sementara sebelum melanjutkan perjalanan. Di SPBU kita bisa mengisi BBM, ke kamar kecil atau sekedar beristirahat dan menikmati makanan kecil

Dokpri

Dokpri

Menikmati jajanan khas pentol, tahu, somay dan goreng saat berhenti di SPBU (foto dokpri)

Selamat berkendara untuk silaturahmi dan rekreasi ke tempat wisata bersama keluarga, mungkin juga anda sedang melakukan perjalanan balik setelah mudik lebaran.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana