Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ciptakan Pekerjaan Sendiri Jangan Jadi Kaum Urban

27 April 2023   20:23 Diperbarui: 27 April 2023   20:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

8. Kota menjadi pusat pertumbuhan hiburan

9. Dan masih banyak daya tarik kota bagi orang desa.

Faktor pendorong orang desa ingin pergi ke kota 

1. Keterbatasan lapangan pekerjaan di desa

2. Desa kurang lengkap fasilitas kehidupan

3. Di desa ketrampilan kurang dihargai

4. Kurangnya jalur distribusi ekonomi

5. Desa kurang sarana hiburan

6. Fasilitas pendidikan dan kesehatan terbatas

Bila Terjadi penumpukan kaum pendatang di kota tanpa disertai ketrampilan, kemampuan dan pendidikan yang memadai, maka para pendatang akan sulit mendapatkan lapangan kerja yang berkualitas, bahkan untuk pekerjaan yang tergolong kasar seperti buruh pabrik mereka tidak bisa terserap atau diterima.

Akibatnya pengangguran makin meningkat di kota-kota besar, yang bila tidak segera diatasi akan munculnya penyakit sosial di masyarakat pendatang, seperti munculnya  pemukiman kumuh, banyaknya aksi kejahatan, munculnya delandangan dan pengemis dan akibat lain dari para pengangguran yang tidak dapat terserap di lapangan kerja di kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun