Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim ketika yang bersangkutan menemui waktu akhir Ramadan sampai malam takbiran Idul Fitri, maka dia wajib membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah dibayarkan berbentuk makanan pokok, kalau di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi yang berasal dari beras maka kewajiban muslim Indonesia adalah membayar zakat fitrah berupa beras dengan ketentuan perjiwa 2,8 kg.
Pengumpulan dan pengelolaan serta penyaluran zakat fitrah dilakukan oleh Amil Zakat yaitu orang Islam yang memahami hukum Islam dan disyahkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten.
 1. Rapat Pembentukan Amil Zakat ( panitia penerima, pengelola dan penyaluran zakat fitrah) dilaksanakan pada awal Ramadan.
Rapat pembentuk Amil Zakat dan Persiapan Penerimaan Zakat Fitrah dihadiri oleh Pengurus Masjid, Pengurus Kampung (RT, RW dan Kepala Dusun) tokoh masyarakat dan tokoh agama serta Remaja Masjid (foto dokpri)
2. Setelah terbentuk Amil Zakat, Takmir Masjid membuat permohonan Kepada BAZNAS Kabupaten, untuk diterbitkannya SK Amil Zakat.
3. Dalam kurun waktu satu-dua pekan SK Amil Zakat dari BAZNAS telah terbit dan diserahkan kepada Takmir Masjid, Maja Syah dan Amil Zakat yang tercantum dalam SK BAZNAS mulai bekerja menerima, mengelola, Â zakat fitrah dari warga dan membagikan sesuai dengan golongan yang berhak menerima zakat fitrah.
Petugas BAZNAS Kabupaten Gresik Ustadz Khoirul Huda (kiri) menyerahkan SK Amil Zakat untuk Masjid Al Hibah kepada Ketua Takmir Masjid Mohamad Sutari (kanan) foto : dokpriÂ
SK Amil Zakat dari BAZNAS Kabupaten Gresik untuk Masjid Al Hibah malam ini diserahkan oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Gresik kepada Ketua Takmir Masjid Al Hibah seusai pelaksanaan sholat tarawih dan witir.
Dalam SK Amil Zakat yang dikeluarkan oleh BAZNAS Kabupaten Gresik, penulis termasuk salah satu anggota Amil Zakat, karena penulis dalam kepengurusan Masjid didapuk sebagai Penasehat.
4. Waktu Penerimaan Zakat fitrahÂ
Sesuai dengan hasil rapat pembentukan Amil Zakat dan Pelaksanaan Zakat Fitrah tahun 1444 H, diputuskan bahwa pengumpulan zakat fitrah oleh warga ditempatkan di Masjid Al Hibah mulai pukul 20.00-22.00 WIB (setelah pelaksanaan salat tarawih berjamaah.
Dimulai tanggal 20 Ramadan atau malam 21 Ramadan sampai tanggal 28 Ramadan atau malam 29 Ramadan 1444 H.
Pengelolaan, penimbangan dan pengemasan dilakukan oleh Amil Zakat, dibantu oleh Remaja Masjid sebagai upaya pembelajaran kepada para Remaja Masjid Bika nanti akan menggantikan peran Amil Zakat di waktu yang akan datang.
Setelah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam kemasan di mana masing Mustahik (orang yang berhak menerima zakat fitrah) mendapatkan 24 kg beras
Beras-beras yang sudah dikemas dan siap dibagikan malam nanti yaitu malam ke-29 Ramadan, semoga semuanya mendapatkan berkah dari kegiatan Zakat Fitrah tahun 1444 Hijriah.
Amil Zakat bisa melaksanakan tugasnya, masyarakat yang mampu bisa membayar zakat fitrahnya, dan para fakir miskin yang orang yang layak menerima zakat fitrah bisa dengan senang hati menerima rezeki dari Allah SWT lewat beras zakat fitrah.
Anda sudah melaksanakan kewajiban untuk membayar zakat fitrah dan zakat mal (zakat harta benda)? Sekarang lelah saatnya untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
Semoga bermanfaatÂ
Panduan Lengkap Zakat Fitrah 1444 H, Â
19 April 2023/ 28 Ramadan 1444 H
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H