Lebaran sebentar lagi, sekarang sudah masuk hari ke-27 Ramadan, Insyaallah 2-3 hari lagi kita akan merayakan hari kemenangan bagi umat Islam se dunia, karena telah berperang melawan hawa nafsu berupa Puasa Ramadan.
Sebagai rasa syukur atas  kemenangan kita setelah berpuasa satu bulan penuh makna momen Idul Fitri atau lebaran layak kita rayakan dengan rasa suka cita penuh kegembiraan.
Salah satu wujud dari kegembiraan selama Lebaran diwujudkan dengan banyaknya makanan yang kita siapkan untuk menjamu tamu yang bersilaturahmi dan bermaaf-maafan , menyiapkan angpao dan menggunakan baju lebaran.
Kebiasaan di keluarga Penulis saat lebaran menggunakan baju buatan sendiri, karena kebetulan dua kakak penulis berprofesi sebagai penjahit pakaian sehingga penulis dan istri tinggal membeli kainnya untuk dijahit sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya juga kami sering membeli kain batik baik batik tulis maupun batik produk pabrik untuk dijadikan pakaian lebaran sekaligus bisa digunakan untuk pakaian pada acara Undangan hajatan yang biasanya banyak digelar oleh masyarakat Jawa di bulan Syawal (bulan di mana hari Raya Idul Fitri berada)
Mengapa Memilih Kain Batik?
1. Terkesan mewah apalagi kalau batik tulis.
2. Banyak pilihan motif, warna dan harga
3. Multifungsi, bisa digunakan pada acara resmi maupun acara undangan hajatan.
4. Bisa divariasikan dengan kain polos sehingga lebih hemat penggunaan kain batiknya.
5. Ikut melestarikan hasil karya anak bangsa,di mana Batik diakui oleh dunia sebagai warisan budaya non benda dari Indonesia.
Tidak selamanya berlebaran dengan menggunakan baju batik, kadang juga penulis sekeluarga berbusana baju Koko untuk menyambut dan merayakan idul Fitri bersama keluarga.
Prinsipnya saat lebaran kita pergunakan pakaian terbaik yang kita punya, syukur -syukur pakaian baru.
Sudahkah Anda siapkan baju terbaik untuk merayakan hari kemenangan ini? Bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan menggunakan pakaian terbaik yang kita punya berarti kita menghargai diri sendiri dan orang lain.
Berlebaran dengan Busana Batik, 19 April 2023/27 Ramadan 1444 H.
Samber hari ke-18
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H