2. Langit di malam hari terlihat bersih, tanpa awan apalagi hujan
Pada Lailatul Qadar, langit terlihat bersih, tidak adanya awan, suasana tenang dan sunyi serta tidak adanya panas maupun dingin. Ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
"Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas". (HR. Ahmad)
Sudah merasakan di malam ke-21 dan malam ke-23 Ramadan?
3. Matahari Terbit dengan Cerah dan Teduh
Pada pagi hari setelah malam Lailatul Qadar , matahari terbit tidak terasa menyengat dan terkesan teduh. Hal ini sebagaimana "Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah SAW bersabda, 'Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi." (HR. Ahmad).
Dua malam ganjil yang sudah kita lewati semalam, apakah ada cici-ciri seperti hadits di atas?
4. Malam Ganjil di 10 hari terakhir di bulan Ramadan
Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada tanggal ganjil di bulan Ramadan. Artinya malam yang mulia ini terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29, sudah dua malam ganjil di akhir Ramadan yang sudah kita lalui yaitu malam ke-21 dan malam ke-23 adakah anda merasakan kehadiran Lailatul Qadar?
Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil antara tanggal 21 dan 23.
Rumus Imam Al Ghazali tentang Hadirnya Lailatul Qadar