Habib Muhammad Assegaf dalam Tausiyahnya pada malam Nuzulul Qur'an di halaman Pondok Pesantren Ar Raudhah Surabaya Jumat malam (7 April 2023) foto dokpri
Tadi malam adalah malam ke -17 Ramadan yang merupakan malam Nuzulul Qur'an atau malam diturunkan Al Qur'an untuk pertama kali dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantaraan malaikat Jibril di Gua Hira (Jabal Nur)
Acara diawali dengan lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw yang dibawakan oleh grup Sholawat di bawah bimbingan Habib Muhammad Assegaf yang memperdengarkan beberapa lagi sebagai wujud cinta kepada Rasulullah Saw, keluarga dan sahabatnya.
Grup sholawat sedang membawakan beberapa lagu pujian kepada Rasulullah Saw diiringi dengan permainan lampu yang indah dipandang (foto dokpri)
Lantunan sholawat diikuti oleh para jamaah yang hadir malam itu tak lupa shekhermania dengan bendera kebersarannya ikut menyemarakan acara malam penuh berkah
Shekermania dengan bendera kebersarannya ikut meramaikan suasana (foto dokpri)
Setelah lantunan sholawat acara dilanjutkan dengan Khotmil Qur'an juz 30 yang dipimpin oleh Habib Husein dan diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir malam itu, ditutup dengan doa
Para Habaib bergantian memberikan tausiyah (foto dokpri)
Acara yang ditunggu yaitu Tausiyah dari para Habaib yang hadir malam itu diawali dengan Tausiyah dari Habib Al Idrus yang menyampaikan tentang keutamaan bersholawat kepada nabi Muhammad Saw, karena itu adalah perintah Allah SWT dalam Al Qur'an.
Dilanjutkan dengan tausiyah dari Habib Muhammad Assegaf selaku tuan rumah sekaligus pemangku Pondok Pesantren A Raudhah Surabaya yang menyampaikan tentang perlunya menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah Saw kepada anak -anak kita sejak kecil dengan cara menceritakan siapa Nabi Muhammad Saw, bagaimana perjuangannya, bagaimana keutamaan bersholawat kepada nabi Muhammad Saw dan mengajarkan kisah - kisah inspiratif tentang kecintaan anak -anak pada zaman Rasulullah kepada Beliau.
Juga perlunya mengajarkan berjuang di jalan Allah SWT, di agama Allah SWT dengan menegakkan iman, melaksanakan perintah Allah SWT, menjauhi segala larangannya dan senantiasa berbuat baik kepada sesama, patuh dan tunduk pada perintah orang, serta cinta pada Allah dan rasul-nya melebihi cinta kepada dunia beserta isinya.
Acara diakhiri dengan doa dan jamaah diajak beramah tamah di belakang panggung untuk menikmati makan malam sekaligus untuk makan sahur.
Sebelum meninggalkan Ponpes Ar Raudhah penulis sempat berfoto dengan Habib Muhammad Assegaf di depan panggung.
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kamu dustakan bisa dipeluk oleh Durriyah Rasulullah Saw di malam Nuzulul Qur'an, subhanallah.
Penulis (kiri) dirangkul Habib Muhammad Assegaf bersama jamaah lain seusai acara (foto dokpri)
Berkah Malam Nuzulul Qur'an, 08/04/2023// 17 Ramadan 1444 H
Samber hari ke-8
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H