Sebelum berangkat ia mengirimkan surat kepada Zaenab, kekasihnya sementara Zaenab dalam keadaan sakit parah karena merindukan untuk bertemu dengan Hamid, diapun mengirimkan surat yang dititipkan kepada sahabat Hamid yaitu Saleh yang akhirnya menyerahkan surat Zaenab kepada Hamid saat bertemu di depan Ka'bah waktu melakukan ibadah Haji, setelah menerima dan membaca surat Zaenab,Hamidpun meninggal di depan Ka'bah. Jauh di tanah Minang, Zaenap yang dalam kegalauan karena rindunya ditinggal Hamid, dansetelah membaca surat dari Hamid akhirnya juga meninggal dunia.
Dua manusia yang sedang dilanda cinta meninggal karena rasa cintanya,semoga cinta yang tak sempat bersatu di duniaakan disatukan oleh Allah Yang Maha Mencintai umatnya kelak di surga, Hamid akan dipertemukan dengan Zaenab di surganya Allah.
Penulis menyaksikan film terutama saat Hamid meninggal di depan Ka'bah di bawah pangkuan Saleh sahabatnya dan menyaksikan kematian Zaenab di bawah pangkuannya Ibunya setelah membaca surat dari Hamid tak terasa menetes air mata ini, karena haru sekaligus bersyukur sempat menyaksikan film yang luar biasa di bulan Ramadan kali ini.
Pesan Moral dan Nilai dari Film Di Bawah Lindungan Ka'bah
Nilai Akidah
Kepercayaan atau keyakinan yang dianut dan menjadi sebuah kebiasaan di padang panjang dalam novel tersebut yaitu bahwa seorang anak gadis perempuan setelah tamat sekolah tidak boleh melanjutkannya artinya mereka telah masuk pingitan dan tidak boleh untuk keluar rumah.
Nilai Syari'ah atau Ibadah
Kepatuhan dan hubungan seseorang kepada Sang Pencipta, hubungan dengan sesama makhluk maupun hubungan dengan alam semesta.
Nilai Akhlak
Perilaku atau budi pekerti yang dimiliki dan dilakukan oleh seseorang.
Perilaku Hamid, Zaenab dalam bertutur kata, bertindak mencerminkan akhlaq yang mulia, selalu hormat dan patuh pada orang tua dan orang yang lebih tua.
Semoga ulasan ini berkenan, ingin nonton lagi filmnya ? silahkan banyak di youtube yang bisa diunduh.
Film Religi, Di Bawah Lindungan Ka'bah, 5 April 2023 / 14 Ramadan 1444 H
Samber hari ke-5
Ahmad Syaihu untuk warga Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H