Makan sahur adalah anjuran dari Rasulullah Saw kepada orang-orang yang berpuasa khususnya puasa Ramadan.
Makan sahur dianjurkan di akhir waktu menjelang Subuh ( Waktu Imsya), kenapa di akhir waktu? Supaya apa yang kita konsumsi bermanfaat sebagai sumber energi kita seharian berpuasa.
Saat sahur, dianjurkan untuk menambah porsi untuk makanan yang jadi sumber karbohidrat. Hal ini lantaran karbohidrat bisa jadi sumber energi utama selama berpuasa di siang hari. Selain nasi, kamu bisa menggunakan mie sebagai sumber karbohidrat untuk sahur.
Mengkonsumsi mie tidak dianjurkan setiap hari, tapi sewaktu waktu tertentu ketika waktu memasak hanya sedikit karena bangunnya telat maka menu mie adalah pilihan yang tepat.
Meski begitu, kamu tetap bisa mengonsumsi mie dengan porsi dan batas waktu normal.
Ini adalah mie kesukaan keluarga yang biasanya dihidangkan oleh istri tercinta sesekali saat makan sahur.
1. Mie Brokoli Nuget Toping Cinta
Mie nuget brokoli cinta
Satu lagi yang biasa saya dan istri bikin adalah mie brokoli nuget
Ini resep sederhana yang bisa dicobaÂ
Bahan:
- 2 bungkus mie keriting, rebus jangan sampai terlalu matang agar tidak benyek, sisihkan
- 2 butir telur
- Nugget, potong kecil bentuk dadu, goreng, sisihkan
- 1/2 bonggol brokoli ukuran besar atau sesuai selera, potong kecil-kecil
- Saus tiram
- 1 sdt kecap ikan
- 1 sdm minyak wijen
- Saus sambal belibis
- Kecap manis
- Garam, merica, kaldu jamur, secukupnya
Bumbu halus:
- 2 sdm udang rebon/ebi/teri nasi
- 7 butir bawang merah
- 6 butir bawang putih
- 2 potong kemiri
- Cabai rawit merah sesuai selera
- 1/2 buah tomat ukuran kecil atau 1/4 buah tomat ukuran besar
Bagaimana cara bikinnya?
Penulis hanya mendampingi istri saat memasak , mudah-mudahan ini tidak salah urutannyaÂ
1. Bagi yang punya Blender, masukkan semua bumbu lalu blender sampai lumat, yang suka menggunakan alat tradisional  ulek semua bumbu sampai halus.
2. Bumbu yang sudah diulek atau diblender lalu ditumis meggunakan api besar supaya harum.
3. Masukkan saus tiram, kecap asin, minyak wijen, saus sambal, dan kecap manis, aduk rata.
4.Setelah itu, istri saya mengecilkan api
 lalu memasukkan brokoli, ditumis sebentar, kemudian memasukkan mie yang sudah direbus, buat lubang di tengah wajan, masukkan telur, orak arik sampai matang.
5. Setelah itu saya lihat istri saya membesarkan apinya lagi sambil mengaduk kembali mie, ditambah garam, merica, dan kaldu bubuk, diaduk-aduk hingga rata.
6. Tenyata sudah selesai proses memnasaknya, kemudian istri saya mematikan api.
7. Terakhir istri saya memasukkan nugget potong yang sudah digoreng sebelumnya dan diberi penutup mentimun atau yang lainnya.
8. Mie siap disantap dengan penuh kenikmatan, memasak dengan penuh rasa, berdua di dapur jadinya nikmat sahur menjadi luar biasa .Â
2. Mie Goreng Kuah Daging Sapi
Bahan:
- 200 gr mie kuning
- daging cincang sesuai kebutuhan
- 1 genggam tauge
- 3 tangkai sawi manis
- 1 batang daun bawang
- 1/2 tomat ukuran kecil, iris
- Kecap manis
- Saus tiram
- Jeruk nipis
Bumbu halus:
- 5 cabai merah keriting
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 butir kemiri
- Merica secukupnyaÂ
1. Tumis 1 siung  bawang putih, setelah itu masukkan daging cincang, biarkan sampai daging berubah warna masukkan bumbu halus, tumis sampai harum baunya.Â
2. Masukkan air secukupnya, tambahkan garam, gula, kecap manis, dan saus tiram.
3. Terakhir masukkan mie kuning, sawi, tauge, dan irisan tomat, aduk dan biarkan sampai mendidih, masukkan daun bawang dan perasan jeruk nipis.Â
Aduk lagi, setelah dirasa cukup matikan api dan mie siap disantap bersama keluarga, kebetulan penulis hanya berdua dengan istri jadi cukup bikin satu piring untuk berdua.
Anak pertama tinggal di kota lain bersama suami, sementara anak kedua Mahasiswi kedokteran gigi, ngekos di dekat kampus Universitas Hang Tuah Surabaya.
Jangan lupa doa makan dan setelah selesai kita mengucapkan Alhamdulillah.
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?
Samber hari ke-4
Menu mie untuk sahur, 4 Maret 2023/ 13 Ramadan 1444 H
Ahmad Syaihu untuk warga Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H