Bagi kaum muslimah yang sedang berhalangan maka saat menjelang berbuka  puasa, memasak dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, pahalanya seperti pahala orang yang berpuasa, sebagaimana hadist Nabi.
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga". (Hadits riwayat Tirmidzi)
5. Menghadiri Majelis Ilmu
Saat Ramadan biasanya banyak majelis ilmu yang diadakan di masjid, mushallah, pondok pesantren dan di tempat umum lainnya, maka kaum muslimah yang sedang berhalangan bisa memilih tempat majelis ilmu yang di luar masjid dan mushollah seperti di pondok pesantren atau di tempat umum, untuk mendapatkan ilmu dari kajian ilmu yang diikuti. Â Para malaikat pun menaungi suatu majelis ilmu dan mendo'akan orang yang menghadirinya.
Selain majelis ilmu secara langsung, kita juga bisa mendengarkan tausiyah atau ceramah lewat siaran televisi, radio atau melalui youtube.
6. Menghindari Larangan Agama
Jangan mentang-mentang tidak berpuasa boleh melakukan hal-hal yang dilarang agama? Jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti ghibah, berdusta, mengambil milik orang lain, mencelakakan orang lain dan perbuatan terlarang lainnya, dengan menghindari larangan agama maka hidup kita lebih tenang dan mendapat ridha dari Allah SWT
7. Amar Ma'ruf nahi Mungkar
Selalu berbuat baik serta mengajak orang berbuat baik, menghindari perbuatan buruk dan mengingatkan orang agar tidak melakukan tindakan yang dilarang oleh agama bisa kita lakukan kapan saja, termasuk bagi kaum muslimah saat haid, karena orang yang mengajak kebaikan akan mendapatkan pahala kebaikanyang dilakukan oleh orang yang kita ajak.
Ath-Thabari rahimahullah menjelaskan, bahwa barangsiapa yang menolong seorang mukmin dalam melakukan kebaikan, maka orang yang menolong tersebut akan mendapatkan pahala seperti pelaku kebaikan tadi.
Jadi bagi kaum muslimah jangan berkecil hati, saat bulan Ramadan kedatangan tamu bulanan itu manusiawi, karena takdir sebagai perempuan harus melalui siklus itu, tapi ladang pahala masih banyak yang  bisa diperoleh selain menjalankan puasa, salat dan membaca Al Quran.