Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar Langsung di Pasar Beringharjo Yogyakarta

14 Maret 2023   10:12 Diperbarui: 16 Maret 2023   07:11 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat batik dan baju dari bahan batik di bagian dalam Pasar Beringharjo (Foto: Dok pribadi)

Belajar tentang Transaksi Ekonomi dan Jenis-jenis Pasar

Penulis mengajak siswa praktik kegiatan ekonomi yaitu proses jual beli dan mempelajari jenis-jenis pasar

Siswa MTsN 4 Kota Surabaya (berseragam merah abu-abu) belajar bertransaksi di pasar Beringharjo, menawar harga batik yang ditawarkan oleh pembeli  (Foto: Dok pribadi)
Siswa MTsN 4 Kota Surabaya (berseragam merah abu-abu) belajar bertransaksi di pasar Beringharjo, menawar harga batik yang ditawarkan oleh pembeli  (Foto: Dok pribadi)

Penulis juga melihat peserta sedang melakukan transaksi dengan penjual batik dengan menawar sebuah baju batik modern untuk ibunya yang ada di rumah.

Setelah transaksi selesai penulis mengajak dialog dengan peserta yang bernama Dinda kelas 9B ini.

"Wah batiknya bagus berapa harganya Dinda?", tanya saya memulai diskusi.

" Kenanya 100 ribu Pak, tadi penjualnya menawarkan harga 125.000,-." Jawab Dinda sambil minum es jus yang dibawahnya.

"Kalau Bakpia Tugu yang kamu bawa ini harganya berapa?", tanya saya pada Dinda dan 2 temannya.

" Empat puluh ribu satu kotak, Pak, harganya pas di tiap penjualnya".

"Mengapa Batik bisa ditawar harganya sementara harga kuliner tak boleh ditawar ?",!tanya saya selanjutnya.

Karena Pasar Beringharjo Yogyakarta termasuk Pasar Tradisional sementara outlet Bakpia Tugu khas Yogyakarta tergolong jenis pasar modern Pak" jawab mereka hampir bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun