Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, salah satu intinya adalah pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan dan penuh makna bagi transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada peserta didik.
Penulis menerapkan dalam Pembelajaran di Kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya, Mapel IPS dengan materi Kehidupan Masyarakat Indonesia sejak Awal Kemerdekaan hingga Masa Reformasi.
Penulis mengajak siswa belajar secara merdeka dan mereka saya beri kemerdekaan untuk membuat game edukasi tentang materi yang dimaksud.
Kelas 9F yang berjumlah 36 siswa tersebut saya bagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan 6 materi yang harus mereka kerjakan dan selesai dalam waktu 2 minggu ke depan, dan pada waktu yang sudah disepakati inilah hasil permainan dari kelas 9F.
Hasil Karya Siswa yang Luar Biasa
Setelah dua minggu sesuai dengan kesepakatan maka terciptalah karya siswa berupa game edukasi yang mengupas masing-masing bagian yang sudah ditetapkan
1. Kelompok 1 dengan judul Permainan "Bolang-Baling Proklamasi"
Berupa permainan yang berisi tentang materi masa sebelum, saat dan sesudah proklamasi dengan segala permasalahannya
2. Kelompok 2 dengan judul permainan "Roda Gila Perjuangan"
Berupa permainan yang materinya adalah perjuangan mempertahankan kemerdekaan sampai pada masa RIS
3. Kelompok 3 dengan judul permainan "Spin Demokrasi Liberal"
Permainan yang bermaterikan masa Demokrasi Liberal di Indonesia dengan segala permasalahan dan prestasinya
4. Kelompok 4 dengan judul permainan " Tik-Tok Demokrasi Terpimpin"
Berupa permainan yang berisi materi masa demokrasi terpimpin di Indonesia sampai peristiwa G 30 S PKI tahun 1965
5. Kelompok 5 dengan judul permainan "The Jumanji of Orde Baru"
Adalah permainan yang bermaterikan masa orde baru di Indonesia sejak tahun 1966-1998
6. Kelompok 6 dengan judul permainan " Ballon Reformasi"
Adalah permainan yang bermaterikan masa reformasi di Indonesia sejak tahun 1998 sampai sekarang
Permainan yang mereka hasilkan berisi pertanyaan dan jawaban sesuai dengan bagian materi yang mereka dapatkan secara acak sesuai undian.
Tiap kelompok dengan antusias memaparkan hasil karyanya di depan kelas, menjelaskan judul permainan, jumlah soal dan jawaban yang tersedia sebagai kunci jawaban, menjelaakan tata cara bermain dan konsekuensi bagi pemain yang tidak bisa menjawab pertanyaan saat bermain, dan berapa skor yang akan diperoleh pemain ketika bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
Ini aturan yang mereka buat dalam memainkan karya mereka
1. Tiap peserta menjawab pertanyaan, sementara salah satu peserta lain melihat kunci jawaban, apabila cocok atau benar maka akan memperoleh 10 poin, dan kalau salah maka hanya akan mendapat 2 poin.
2. Setelah seluruh pemain memainkan permainannya, maka akan diketahui berapa nilai yang diperoleh masing-masing anggota kelompok, apabila bisa menjawab 10 pertanyaan maka nilai totalnya 100, apabila salah akan memperoleh nilai sesuai dengan jumlah yang bisa dijawab oleh anggota.
3. Selaku guru, saya mengedarkan lembaran penilaian, dan setelah permainan selesai maka akan melakukan resume dari materi yang dimainkan.
4. Inilah komentar Istiqomah setelah selesai bermain, 'materinya cepat masuk karena kita belajarnya secara santai , seru dan menyenangkan', lain lagi komentar Fifi yang dalam permainan ini hanya bisa mengumpulkan nilai 84, karena hanya bisa menjawab 8 pertanyaan dengan sempurna dan 2 pertanyaan dijawab sekenannya, 'Lain kali harus membuat permainan yang lebih seru pak, agar semakin mudah mempelajari materi IPS',
Tak terasa pembelajaran siang ini begitu seru, menyenagkan dan bermakna, ketika kita sebagai guru melibatkan siswa secara aktif menentukan cara belajarnya sendiri dengan permainan yang mereka ciptakan sendiri, guru hanya sebagai motivator, inspirator dan mediator.
Konsep merdeka belajar yang saya terapkan dalam kelas memiliki nilai positif dalam pembentukan karakter siswa yang merupakan inti dari proses belajar mengajar secara merdeka yaitu:
1. Disiplin waktu
2. Kerjasama
3. Saling mengargai
4. Jujur, sportif dan berani
5. Menambah ilmu pengetahuan
6. Penghargaan
7. Menumbuhkan kreativitas siswa
Setelah memainkan satu permainan maka tipa kelompok memutar permainannya untuk dimainkan oleh kelompok lain, sehingga seluruh siswa dalam kelas akan mendapatkan seluruh materi yang mereka buat.
Merdeka Belajar dengan Game Edukasi sangat menyenangkan, dan bermakna.
Pak Guru sedang berbagi pengalaman, 10-03-2023
Ahmad Syaihu untuk warga Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H