Sampah plastik ada di mana-mana, plastik bekas pembungkus makanan, plastik bekas botol minuman, jumlahnya selalu bertambah setiap saat di sekitar kita.
Bahkan data terakhir dari PBB Indonesia penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia, setelah negara RRT dalam hal produk sampah plastik.
Barang bekas harus dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan bernilai, salah satunya digunakan untuk media pembelajaran.
Itu yang saya lakukan ketika mengajar siswa kelas 9f MTsN 4 Kota Surabaya mapel IPS dengan materi persebaran benua di bumi, Jumat (/08/2019) .
Siswa saya bentuk 5 kelompok sesuai dengan jumlah benua yang dibahas yaitu Asia, Amerika, Afrika, Eropa dan Australia.
Tiap kelompok saya beri tugas membuat game edukasi dari barang bekas dengan tujuan untuk mengurangi sampah plastik, menghemat beaya dan melestarikan lingkungan.
Akhirnya unjuk kreasi dan permainan edukasi masing -masing kelompok ditampilkan di serambi Masjid Al Hikmah MTsN 4 Kota Surabaya.
Kelompok Asia menampilkan karya dan memainkan permainan yang sudah dibuat dalam waktu 2 pekan, dengan judul "Sajiku in Asia"
Permainannya cukup menarik, bahan-bahanya dari botol bekas minuman air mineral berbagai ukuran, di tutup botol ditulis nomor soal, para pemain melemparkan gelang plastik untuk dimasukkan dalam botol dan menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor yang didapatkan saat melemparkan gelang.