Penulis bersama siswa kelas 9F berfoto di areal parkir Floating Market - Lembang Bandung (foto : dokpri)
Setelah mengunjungi Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, perjalanan eksplorasi kota Bandung Raya, berlanjut ke Floating Market di kawasan Lembang Bandung.
Floating Market Lembang buka setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB. Harga tiket masuk Floating Market Lembang dibanderol Rp 30.000 per orang untuk pengunjung usia dua tahun ke atas. Harga tersebut sudah termasuk voucher yang bisa ditukarkan dengan minuman serta memungkinkan pengunjung untuk berkeliling.
Floating Market atau Pasar Terapung, Lembang Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu destinasi wisata yang disarankan untuk dikunjungi, karena lokasinya yang cukup bagus, banyaknya spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk berselfia ria, dan beraneka ragam kuliner yang menggoda selera.
Sesampai di tempat parkir, seperti biasa kami berfoto dengan masing-masing kelas, kebetulan penulis adalah wali kelas 9F. Setelah berfoto dengan masing-masing kelas rombongan menuju pintu masuk yang berjarak sekira 100 meter dari area parkir kendaraan.
Pak Agus, Pak Amin, Pak Haris sudah siap dengan tiket di tangan untuk dibagikan kepada peserta dan pendamping yaitu Bapak/Ibu guru dan pegawai di lingkungan MTsN 4 Kota Surabaya.
Seperti di tempat-tempat lain penulis juga mulai mengajak siswa untuk belajar merdeka tentang tempat wisata yang beralamat di Jl.Grand Hotel No. 33 E, Lembang Kabupaten Bandung Barat  ini berada.
Belajar Materi Perdagangan dan Pasar
Sebagai guru Mapel IPS penulis berkesempatan belajar dengan materi perdagangan  sub materi jenis-jenis pasar secara interaktif dengan siswa kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya.
Aisyah siswa kelas 9G yang terbiasa kiritis ini membuka pertanyaan
"Mengapa tempat ini disebut Floating Market Pak?", penulispun tak langsung menjawab, dan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan Aisyah.
Fauzi teman sekelas Aisyah menjawab dengan lantang :Â "Pasar terapung, Market itu khan artinya pasar sedangkan floating artinya terapung, "
Fauzi memberikan jawaban secara jelas
"Bagaimana Aisyah dengan jawaban Fauzi tadi?"Â penulis ingin memastikan bahwa Aisyah sudah faham dengan istilah Foalting Market.
" Ya pak, saya mengerti artinya, tapi mana pasarnya, mana sungainya?", Aisyah melanjutkan pertanyaannya pada semuanya yang sedang berjalan bareng masuk lokasi wisata.
Penulispun mengajak mereka masuk lokasi dan menyusuri destinasi wisata keluarga ini dengan berjalan kaki, sambil memberikan penjelasan
Floating Market Bandung dari awal dulu beroperasi langsung diserbu wisatawan. Tempat ini seolah memberikan kesegaran baru dari tempat wisata di Lembang yang sebelumnya begitu-begitu saja.
Menurut info dari petugas yang saya Tanya perihal Floating Market inilah maksudnya
Nama floating market ini sepertinya merujuk pada stand tempat jualan makanan yang berada dalam perahu.
Tapi jangan dibayangkan seperti pasar terapung Lok Baintan atau Muara Kuin di Kalimantan. Hanya tempat jualan aneka makanan saja yang ada di dalam perahu. Untuk menikmati kulinernya, kita tetap di darat di deretan tempat makan yang tersedia.
Selain pasar kuliner terapung, terdapat juga beberapa cafe dan tempat makan lain dengan suasana yang indah. Suasana di tempat wisata favorit ini cukup asri, hijau dan tertata rapi. Di dukung dengan udara segar khas Lembang, tentunya bakal bikin anda betah.
Areanya cukup luas, tapi anda bisa mengitari sambil menikmati suasananya dengan nyaman. Selain itu jika capek, banyak terdapat gazebo dan kursi-kursi untuk beristirahat.
Pada awalnya, floating market Lembang tidak begitu luas. Tapi sekarang sudah ekspansi dan memiliki banyak objek menarik baru.
Apa yang ada di Folating Market?, Cukup banyak dan semuanya menarik untuk dikunjungi, namun jangan lupa semua tempat yang menarik ada tiket masuknya yang rata-rata Rp. 20.000
Inilah tempat-tempat yang bisa kita jelajahi di Floating Market selain pasar kuliner di tengan sungai buatan yang ada di areal yang berhawa dingin kota Lembang Kabupaten Bandung ini.
1. Kota Mini Lembang
Kota Mini Lembang adalah area tambahan yang terhitung baru dibangun. Di area ini kita bisa melihat miniatur kota yang indah dengan berbagai sarananya. Area Kota Mini sepertinya lebih ditujukan buat anak sih. Anak-anak bisa masuk ke setiap miniatur bangunan dan melakukan aktivitas yang sudah disiapkan disana.
Catatan: untuk mengikuti aktifitas di setiap tempat, anda harus bayar lagi antara 25 ribu-35 ribu.
2. Kampung Jepang Kyoto, anda bisa menyewa pakaian khas Jepang, Kimono dengan berbagai asesorisnya dan bisa berfoto dengan pakaian tersebut
3. Kampung Korea
4. Taman Miniatur Kereta Api
5. Kampung Leuit, kampung Sunda dengan suasana khas pedesaan zaman dahulu
6. Outbound
7. Taman Fauna
8. Taman Bermain
9. Wahana Air
10.Hannah Scraves
11.Wahana Air
12.Aneka kuliner terapung
13.Hijab Swimming Pool
14.Rainbow Garden
Anak-anak puas dengan eksplorasi Floating Market, karena bisa mempraktikan materi Industri Kreatif yang sedang penulis ajarkan di kelas 9 mapel IPS pada semester genap ini.
Ayo datang ke Bandung dan mampir ke Floating Market, Lembang Bandung Barat.
Menceritakan kenangan, 07-03-2023
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana yang suka traveling
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H