Buku kumpulan puisi karya penulis (foto: dokpri)
Kala senja tiba
Saatnya kau hidangkan secangkir kopi
Aroma khasmu tak kan kulupa
Hangatnya terasa berputar di dada
Menerobos batas hingga ke kepala
*****
Kantuk yang datang di kala senja
Terobati dengan aroma khasmu
Kunikmati hingga setetes demi seteguk
Menghangatkan jiwa dan raga
*****
Sentuhan lembut tanganmu
Pada cangkir dan sendok
Dalam adukan gula dan bubuk kopi
ada kehangatan jiwamu yang mengalir
*****
Seduhan kopi yang kau hidangkan
Menjalar hangatnya hingga ke dalam hati
Pahit-manis kopi yang kau hidangkanÂ
Terasa bercampur getir
Getir tak dapat dirasa oleh lidah
*****
Getir hanya dapat dideteksi oleh hati
Ah, di dalam secangkir kopiku di senja ini
Jadilah diriku seorang penyelam ke dalam laut hatimu
Berenang mengitari sela-sela karang di dasarnya
*****
Mengambil butir-butir mutiara yang berserak di sana
Bernama kasih dan sayang
Untuk menemukan cinta
Kala menikmati secagkir kopi kala senja
*****
Ngopi saat senja, 04-03-2023
Ahmad Syaihu unyuk Kompasiana dan warganya yang suka ngopi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
