Seluruh siswa foto bersama (foto: dokpri)
Hari ini Jumat Legi penulis harus menghadiri Pesta Halloween di ruang keramat kelas 9F MTs Negeri 4 Kota Surabaya.
Sejak masuk ruangan penulis terbawa oleh suasana mistis pada malam Jumat Legi, bau dupa, kemenyan, bau anyir darah dan ruangan yang dibuat gelap mencekam dengan penampilan peserta yang berkostum segala macam mahluk halus dari golongan hitam.
Peri penyihir menyambut pengunjung di pintu masuk ruang pameran (foto: dokpri)
Ada juga mak lampir di sudut ruangan (foto: dokpri)
Mulai dari nenek lampir, kuntilanak, Wewe gombal, nenek sihir, tuyul, dan segala mahluk dari golongan hidup ada di ruangan gelap yang mencekam, belum lagi suara rintihan dan suara derai nenek lampir dan peri jahat menambah suasana benar -benar mencekam dan menakutkan.
Hal ini membuat pengunjung dari siswa putra dan putri berteriak histeris karena takut .
Penghuni dunia kegelapan (foto: dokpri)
Salah satu pemeran (foto: dokpri)
Pemeran tuyul pencuri uang (foto: dokpri)
Pemeran nenek sihir ada di ujung ruangan menunggu peserta yang mau mengisi kotak pesan dan kesan (foto: dokpri)
Menurut Tyo ketua kelas 9G ide mengangkat tema Pesta Halloween adalah keinginan seluruh anggota kelas bahwa ada mahluk halus di sekitar kita yang tidak akan mengganggu kita, kalau kita juga tidak menggangu apalagi mengundang mereka untuk datang kepada kita.
Pesta Halloween harus berakhir karena dari Masjid Al Hikmah sudah terdengar suara Tilawatil Qur'an menandakan sholat Jum'at akan segera dimulai. Siswa laki-laki harus membersihkan diri untuk mengikuti kegiatan Jumatan di Masjid Al Hikmah MTsN 4 Kota Surabaya.
Kelas 9G dengan dress code pakaian pesta Halloween (foto: dokpri)
Madrasahku, 24 Februari 2023
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H