Erick Thohir dan Mimpi PSSI Ikut Piala Dunia

Erick Thohir saat menerima bendera PSSI dari ketua PSSI lama Mochamad Iriawan (M.Alif Aziz Mardiansyah. Bolasport.com)

Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru untuk periode 2023-2027. Erick Thohir akan meneruskan kepemimpinan Mochamad Iriawan yang merupakan Ketua PSSI sebelumnya.

Terpilihnya Menteri BUMN, Erick Thohir setelah diadakan pemilihan  dalam Kobbres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Hasil pemilihan dalam KLB PSSI itu menunjukkan Erick Thohir menang dengan raihan 64 suara. Ia unggul jauh, 42 suara atas calon kuat lain, La Nyalla Mattalitti yang di urutan kedua (22 suara).

Lalu apa yang akan dilakukan oleh pria 52 tahun yang mantan Presiden Inter Milan ini ?

Dikutip dari akun instagram Erick Thohir yang pertama dilakukan adalah mengadakan sarsehan bersama stakeholder sepak bola untuk menentukan visi misi dan program kerja PSSI.

"Dua minggu lagi kami akan mengadakan sarasehan sepak bola, di mana sarasehan itu akan kami bikin per kelompok," kata Erick Thohir dikutip dari Kompas.com.

Sepak bola yang bersih dan berprestasi adalah tagline Erick Thohir saat kampanye pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI, oleh karenanya Erick Thohir akan melakukan bersih-bersih dari oknum yang tidak bersih di kepengurusan PSSI.

Bersih-bersih harus di mulai dari atas, kalau pengurus PSSI, atau Ketua PSSI tidak bersih bagaimana menjadikan sepak bola Indonesia bersih?

Erick Thohir juga akan menyikat oknum yang berbuat curang, mengatur skor, suap wasit dan segala bentuk kecurangan yang akan menjadikan sepak bola Indonesia tidak berprestasi di tingkat lokal, regional bahkan di tingkat Internasional.

Tantangan prestasi paling dekat adalah SEA GAMES dan Piala Dunia U-20, yang kebetulan Indonesia dipercaya oleh FIFA menjadi tuan rumah yang berlangsung di 6 kota di Indonesia, Mei-Juni 2023.

Bisakah di bawah nahkoda Ketua Umum PSSI baru prestasi sepak bola Indonesia meningkat? Bisakah Indonesia berkiprah di FIFA World Cup? kita tunggu saja buktinya.

Salam bola, 17 Februari 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana