Mohon tunggu...
Ahmad Bisri Mustofa
Ahmad Bisri Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubbul Wathan Minal Iman, NKRI Harga Mati!

7 Januari 2023   09:52 Diperbarui: 8 Januari 2023   14:50 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Ahmad Bisri Mustofa (221420000592)

Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I, M.H.

tugas ini dibuat untuk memenuhi kriteria penilaian ujian Akhir Semester mata kuliah pancasila

Hubbul Wathan Minal Iman tidak terlepas dari kata-kata sebagian para ulama’ dan para Kiai Indonesia yang berfaham Ahlussunah Wal Jamaáh An-Nahdliyah (NU), yaitu artinya “Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman” yang dihukumkan wajib bagi mereka masyarakat NU. Maka dari itu sudah tak asing lagi kata-kata itu menjadi hal yang paling signifikan yang ada dalam slogan Nasionalisme NU, apalagi kita ketahui sendiri bahwa dari dulu sejarah mengatakan bahwa NU selalu ikut andil dalam urusan membela tanah air dengan mengusir para penjajah yang dimana kalangan Ulama’, Kiai, & Santri ikut andil di dalamnya.

Dalam artikel berjudul “Konsep Hubbul Wathan Minal Iman dalam pendidikan islam sebagai marwah Nasionalisme” itu, Ibda menegaskan bahwa selama ini banyak orang yang salah kaprah dengan konsep Hubbul Wathan Minal Iman. Ada yang mengatakan bahwa Hubbul Wathan Minal Iman itu adalah salah satu dari ayat Al-Qurán, padahal itu adalah rumusan para Ulama’ & Kiai NU antara lain KH. Hasyim Asyári & KH. Abdul Wahab Chasbullah yang dibuat untuk membangkitkan spirit rasa nasionalisme dalam melawan para penjajah.

Prinsip slogan Nasionalisme Hubbul Wathan Minal Iman pun menuai kontroversi. bahkan, sampai Presiden Ir. H. Joko Widodo ikut menyampaikan suara pada Sambutannya tentang Slogan Nasionalisme yang dipakai Nahdlatul Ulama tersebut, yaitu pada tanggal 31 Januari 2022 dimana hal itu bertepatan dengan pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harlah NU ke-91 di Balikpapan, menyampaikan bahwa “Beliau sangat berterimakasih atas kiprah NU dalam menjaga NKRI dan Pancasila. Pandangan Hubbul Wathan Minal Iman dan NKRI Harga Mati telah merangkai kesatuan dan persatuan bangsa.

Tak hanya itu beliau juga menyampaikan bahwa, “kekuatan NU sangatlah besar. NU sendiri bisa berkontribusi tidak hanya untuk Indonesia melainkan juga untuk dunia, dengan jumlah warga NU yang sangat besar, separuh dari warga muslim Indonesia dan jaringan Organisasi yang lengkap mulai dari pelosok negeri hingga ke luar negeri, bukan hanya itu NU memiliki jaringan organisasi yang sangat luas, NU memiliki pengurus dan banom lengkap yang meliputi dari Pusat, Wilayah ( Provinsi ), bahkan sampai pada Kota dan Desa” lanjut Presiden.

“Sekali lagi atas nama masyarakat bangsa dan negara saya menyampaikan terima kasih kepada para kyai, para Ibu Nyai, dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti,”

Presiden Jokowi pun mengucapkan selamat kepada seluruh Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan berharap agar jajaran pengurus diberikan kemudahan serta kekuatan dalam menjalankan amanah kepengurusan dengan sebaik-baiknya.

hubbul-wathon-minal-iman-700x350-63b9e8c143a84b7d746e8822.jpg
hubbul-wathon-minal-iman-700x350-63b9e8c143a84b7d746e8822.jpg
NU sendiri dengan komitmen bahwa slogan Hubbul Wathan Minal Iman telah memberi kontribusi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu dalam keberagaman dan menjadi patokan/rujukan bagi bangsa-bangsa lain. NU juga telah terus menerus dalam mendorong moderasi beragama, bertoleransi, dan kebangsaan. Selain itu NU dinilai dapat menunjukkan wajah islam dan menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia, serta menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.

Rumusan konsep Hubbul Wathan Minal Iman sendiri telah digagas pada tahun 1934 oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah yang kemudian diabadikan beliau menjadi lagu “Syubbanul Wathan” yang didalamnya lengkap memuat unsur islam, kebudayaan, dan kebangsaan, dengan semangat juang tinggi, NU bercita-cita untuk mengajak para pemuda bangsa untuk meningkatkan kesadarannya dalam membela bangsa dan Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun