Mohon tunggu...
Ahmad Bisri Mustofa
Ahmad Bisri Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubbul Wathan Minal Iman, NKRI Harga Mati!

7 Januari 2023   09:52 Diperbarui: 8 Januari 2023   14:50 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat ini, wujud dari Hubbul Wathan Minal Iman dapat di implementasikan masyarakat dengan tidak lagi berjuang pada medan pertempuran. Namun, cukup diwujudkan dengan mencintai serta mempertahankan budaya dan tradisi yang dimiliki bangsa sendiri dibanding dengan budaya atau tradisi bangsa lain. Manfaat dengan adanya Hubbul Wathan Minal Iman sendiri adalah bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat apabila Pancasila selalu dijadikan menjadi suatu landasan Ideologisnya.

Sikap yang harus dijalankan jika kita merasa Hubbul Wathan/Cinta Tanah Air yaitu, perasaan kebanggan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati, dan loyalitas yang harus dimiliki setiap individu pada Negara tempat dimana mereka tinggal.  Perilaku bela Negara dengan cara melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bagsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan cara melestarikannya.

Oleh karena itu, rasa Hubbul wathan atau Cinta Tanah Air perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga Negara Indonesia dengan tujuan hidup bersama dalam tercapai. Salah satu bentuk caranya, yaitu dengan cara menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air melalui sarana pendidikan. Contoh sikap Hubbul Wathan atau Cinta Tanah Air dimulai dari diri sendiri adalah :

  • Mempelajari Sejarah
  • Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan, para ulama, para kiai yang telah gugur dalam membela tanah air kita sehingga kemerdekaan dapat kita rebut.
  • Melakukan Upacara Bendera
  • Menghormati upacara bendera dengan rasa ikhlas melakukannya dianggap sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
  • Memahami Arti Simbol Negara
  • Memahami arti dari simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, dan sebagainya, dapat menumbuhkan sikap cinta tanah air.
  • Menggunakan Produk Lokal
  • Mencintai dan menggunakan produk dalam negri agar perusahaan local dapat bersaing pada kancah perusahaan asing.
  • Mepertahankan Kedaulatan
  • Sebagai anggota masyarakat yang baik, kita perlu ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
  • Mengharumkan Nama Bangsa
  • Membantu mengharumkan nama bangsa, serta tidak melakukan hal-hal yang bisa mencoreng nama baik bangsa Indonesia.
  • Menjaga Ketentraman
  • Indonesia banyak sekali memiliki adat, budaya, suku dengan keanekaragaman masing-masing, namun perlu kita ingat bahwa kita adalah satu dengan motto “Bhineka Tunggal Ika”.

           

al-iman-copy-63b9e8f208a8b5518c4a3a03.jpg
al-iman-copy-63b9e8f208a8b5518c4a3a03.jpg
Dalam pendidikan sikap yang seharusnya pelajar miliki untuk mewujudkan rasa cinta tanah air yaitu, khidmat dalam mengikuti upacara bendera, belajar dengan giat untuk membangun negeri, serta aktif dalam kampanye nasionalisme di jaringan sosial media.

Tetapi dengan adanya globalisasi yang tinggi di Negara Indonesia ini, banyak sekali para kaum muda yang sudah luntur rasa cinta kepada tanah airnya, dapat kita lihat sekarang ini bahwa hilangnya identitas budaya semakin terasa seiring dengan bertambahnya pengaruh globalisasi. Globalisasi saat ini cenderung mendorong masyarakat menyukai gaya hidup milik Negara asing dan malah semakin meninggalkan budayanya sendiri.

Hal itu bisa terjadi karena pengaruh budaya asing terlihat lebih modern, efisien, dan efektif sehingga masyarakatpun lebih tertarik dengan budaya luar. Padahal sebenarnya yang sudah kita miliki itu sering kali di curi oleh budaya luar dan pada saat itulah kita akan sadar dan marah sesudah terjadi pencurian budaya itu.

Maka dari itu kita sebagai calon penerus bangsa, yang khususnya para kaum muda sekarang ini wajib menanamkan rasa Hubbul Wathan/Cinta Tanah Air, bukan hanya dari omongan belaka tetapi juga wajib melakukannya. Karena apapun yang kita lakukan sebagai bentuk rasa Nasionalisme itu sangat berharga bagi persatuan dan kesatuan sebuah bangsa serta akan memajukan Negara kita Indonesia.

Bukan selesai disitu saja, banyak problematika lain dari sikap kita Hubbul Wathan/Cinta Tanah Air, yaitu dengan adanya kelompok-kelompok ekstrem seperti dulu ISIS dan sekarang seperti FPI yang kelompoknya sudah dibubarkan oleh Negara, karena diyakini mereka adalah kelompok-kelompok radikalisme bertujuan ingin menjadikan Negara Indonesia adalah Negara islam dan sudah tidak sepakat dengan adanya pancasila.

Memang benar apa yang dijadikan slogan Nahdlatul Uama’(NU) ini, Hubbul Wathan Minal Iman serta NKRI harga mati yang harus ditumbuhkan dalam jiwa individu warga Negara, karena banyak sekali Negara-negara luar yang iri dan ingin melihat kehancuran Negara Indonesia, yang disebabkan oleh kedamaian, ketentraman bangsa Indonesia atas Toleransi yang di perlihatkan oleh Negara Indonesia.

Bisa saya katakan benar bahwa Hubbul Wathan Minal Iman dan NKRI harga mati yang menjadi slogan NU tersebut karena alasan sebagai berikut, Cinta Tanah Air menurut para wali Allah SWT. Orang-orang yang saleh senantiasa mencintai tanah airnya. Yang terkandung dalam kitab Hilyat Al-Awliya’ menerangkan yaitu, seorang yang bernama Abu Nuáim meriwayatkan dengan sanadnya kepada pimpinan kaum zuhud dan para kaum ahli ibadah, Ibrahim bin Adham beliau berkata, “saya tidak pernah merasakan penderitaan yang lebih berat daripada meninggalkan tanah airku”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun