Ketika berbicara tentang etika dan estetika maka kita pasti akan diarahkan terhadap salah satu cabang ilmu dalam filsafat yaitu aksiologi atau yang juga dikenal dengan sebutan filsafat nilai.Â
Dalam kajian aksiologi itu sendiri biasanya akan ada pembahasan yaitu etika, estetika, dan religi. Tapi dalam hal ini sebagaimana penulis lampirkan pada judul, kita akan lebih berfokus pada peran dari etika dan estetika dalam sebuah keluarga yang seharusnya dapat mempererat hubungan satu sama lain. Hingga dapat meminimalisir terjadinya kehancuran rumah tangga. Maka dari itu yang akan menjadi kata kunci dalam pembahasan ini ialah etika, estetika, dan keluarga.
Untuk memulai pembicaraan ini, mari kita mulai dengan kata pertama dari judul yaitu etika. Secara mendasar etika dalam filsafat aksiologi adalah cabang yang membahas tentang tingkah laku manusia dalam hidupnya yang akan selalu dipandang melalui nilai dan norma moral.Â
Selain itu etika juga bisa diartikan sebagai sistem nilai untuk mengatur kehidupan manusia baik itu secara individu maupun sebagai anggota dari suatu perkumpulan yang berskala besar ataupun kecil.Â
Maka dari itu dapat kita katakan bahwa etika merupakan suatu pengkajian tentang tingkah laku manusia yang bertolak belakang dari nilai-nilai baik maupun buruk yang eksistensinya melekat pada aktivitas manusia itu sendiri.
Selanjutnya kita akan masuk pada kata yang kedua yaitu estetika. Estetika sendiri juga salah satu bagian dari aksiologi filsafat sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.Â
Dalam kajiannya estetika adalah pembahasan mengenai nilai keindahan suatu objek yang tentunya akan erat kaitannya dengan seni. Untuk mendapatkan suatu pandangan nilai estetika, maka diperlukanlah suatu pemikiran dan pengamatan yang baik terhadap suatu objek agar menghasilkan keindahan nilai yang diinginkan. Objek yang menjadi pandangan dalam estetika ialah objek yang memiliki nilai seni.Â
Seni itu sendiri merupakan sebuah bentuk dari rasa dan perasaan manusia yang dikeluarkan dan dibentuk hingga menjadi sebuah seni. Bentuk dari seni itu sendiri bisa berbagai macam misalnya seorang pelukis akan mengeluarkan semua rasa dan perasaannya pada sebuah lukisan, arsitek akan menuangkan semua rasa dan perasaannya dalam bentuk sebuah bangunan indah, serta penari akan menuangkan semua rasa dan perasaannya dalam bentuk gerakan tari yang indah dan begitu pula dengan yang lainnya.
Berikutnya kita akan masuk pada kata kunci yang terakhir yaitu keluarga. Untuk memulai pembahasan ini maka kita akan mulai dengan mengetahui tentang apa itu keluarga. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga diartikan sebagai sebuah perkumpulan yang terdiri atas ibu, bapak dan anak-anak mereka atau semua orang yang ada dalam satu atap yang menjadi tanggungan kepala rumah tangga. Berangkat dari pengertian tersebut maka kita juga perlu mencari tahu tentang apa sebenarnya fungsi dan tujuan dari keluarga itu sendiri bagi setiap anggotanya secara khusus dan orang lain pada umumnya.
Bagi sebagian orang, keluarga itu sangatlah berarti sebagai mana pepatah mengatakan harta yang paling berharga adalah keluarga. Karena keluarga merupakan tempat dimana kita bisa mendapatkan rasa tenang dan kasih sayang dimana kita berkumpul dengan orang-orang yan kita cintai. Selain itu, keluarga juga merupakan tempat pertama berinteraksinya seseorang dengan orang lain.Â
Maka dari itu dapat kita pahami bahwa tujuan dari keluarga itu sendiri ialah bagaimana caranya agar seluruh anggota dan elemen keluarga bisa menghirup rasa nyaman dan bahagia ketika berada didalamnya. Karena bahagia merupakan impian dan tujuan semua keluarga.