Mohon tunggu...
AHMAD RIYAN MAULANA
AHMAD RIYAN MAULANA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk! Kenali Tahapan Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini

9 Desember 2022   13:17 Diperbarui: 10 Desember 2022   09:24 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa karakteristik di bawah ini setidaknya dapat membantu mempermudah orang tua dalam menangani permasalahan yang dihadapi anak :

1. Nutrisi.

Gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak usia dini. Pola makan yang berkualitas dapat menentukan kecerdasan, kesehatan, tumbuh kembang anak. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan untuk bayi baru lahir di bawah 6 bulan, dilanjutkan dengan Makanan Pendamping Gizi (MPASI).

2. Stimulasi.

Selain nutrisi, stimulasi juga sangat penting untuk optimalisasi perkembangan anak usia dini. Misalnya pada usia tertentu, mereka harus dilatih merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasarnya. Kemahiran berbahasa juga harus dilatih dengan baik melalui rangsangan atau stimulasi berbahasa untuk mengajak anak berbicara. Stimulasi yang baik meliputi semua aspek motorik kasar dan halus, bahasa, kognitif, dan sosial-emosional.

3. Kasih sayang.

Kasih sayang orang tua juga sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan anak sejak dini. Orang tua harus memiliki hubungan emosional yang baik dengan anaknya. Oleh karena itu, ayah dan ibu harus membangun ikatan yang baik dengan menunjukkan secara langsung kedekatan, perhatian, penghargaan dan kasih sayang. Jika Anda cuek dan tidak menunjukkan kasih sayang pada si kecil, sisi emosionalnya bisa terganggu, dan kedekatan antara orang tua dengan anaknya tidak akan tumbuh.
Selain itu, faktor kebersihan dan vaksinasi mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Kebersihan yang perlu diperhatikan meliputi kebersihan anak Anda, orang tua, pakaian, air dan makanan, peralatan masak dan lingkungan sekitar (termasuk rumah). Karena salah satu penyebab kematian yang paling sering terjadi pada anak adalah diare dan infeksi saluran pernapasan yang erat hubungannya dengan kebersihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun