Mohon tunggu...
Ahmad hozali
Ahmad hozali Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi/Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Ahmad Hozali (41322110092) Mata Kuliah : Kewirausahaan III Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg

10 Juni 2024   14:59 Diperbarui: 10 Juni 2024   15:03 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri, Modul Kuliah 11, Prof Apollo

  • Pendahuluan

Kewirausahaan merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan inovasi dalam masyarakat. Namun, keberhasilan wirausaha tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu atau ide bisnis yang brilian, tetapi juga oleh lingkungan di mana mereka beroperasi. Untuk memahami dan mengembangkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan, Daniel Isenberg memperkenalkan model ekosistem kewirausahaan. Model ini telah menjadi panduan penting dalam memahami bagaimana berbagai elemen dalam lingkungan bisnis dapat mendorong atau menghambat pertumbuhan kewirausahaan.

Ekosistem kewirausahaan, menurut Isenberg, adalah suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Komponen-komponen ini mencakup kebijakan pemerintah, akses ke modal, budaya kewirausahaan, sumber daya manusia, akses pasar, serta infrastruktur dan dukungan yang tersedia bagi para wirausaha. Hubungan yang dinamis antar komponen ini menentukan seberapa baik ekosistem tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan keberhasilan usaha baru.

Artikel ini akan mendeskripsikan model ekosistem kewirausahaan Isenberg dengan pendekatan yang komprehensif berdasarkan tiga pertanyaan utama: Apa (What), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How). Melalui struktur ini, kita akan menguraikan definisi dan komponen utama dari model tersebut, menjelaskan pentingnya model ini bagi pertumbuhan ekonomi dan inovasi, serta menggambarkan bagaimana model ini dapat diimplementasikan dalam konteks nyata. Dengan pemahaman yang mendalam tentang model ini, diharapkan para pembuat kebijakan, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

  • Apa Itu Model Ekosistem Kewirausahaan?

Daniel Isenberg, seorang ahli dalam bidang kewirausahaan, mengembangkan model ekosistem kewirausahaan yang menyoroti enam domain utama. Model ini dirancang untuk membantu memahami dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis baru dan inovatif. Berikut adalah penjelasan rinci dari setiap domain, beserta contoh konkret untuk masing-masing:

1. Kebijakan (Policy)

Domain kebijakan mencakup dukungan dari kepemimpinan publik, kerangka regulasi, dan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Kebijakan yang mendukung kewirausahaan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi bisnis baru.

  • Contoh:
    • Insentif Pajak: Pemerintah memberikan potongan pajak bagi startup untuk mengurangi beban finansial awal.
    • Proses Pembentukan Perusahaan yang Mudah: Regulasi yang mempermudah prosedur pendirian perusahaan, sehingga pengusaha dapat lebih cepat memulai operasional bisnis mereka.
    • Dukungan Kepemimpinan: Pemimpin pemerintah yang secara aktif mempromosikan dan mendukung kegiatan kewirausahaan melalui program-program khusus.

2. Keuangan (Finance)

Domain keuangan melibatkan akses ke pasar modal, pembiayaan utang dan ekuitas, serta opsi keluar yang memungkinkan pengusaha untuk mendapatkan modal dan memberikan pengembalian kepada investor.

  • Contoh:
    • Investor Malaikat dan Modal Ventura: Adanya individu atau perusahaan yang bersedia menginvestasikan uang mereka di startup yang berpotensi.
    • Pembiayaan Utang: Bank atau lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan bunga kompetitif untuk usaha kecil dan menengah.
    • Bursa Saham: Adanya bursa saham yang memungkinkan perusahaan untuk go public, memberikan akses ke modal yang lebih besar dan likuiditas bagi pemegang saham.

3. Budaya (Culture)

Budaya melibatkan nilai-nilai sosial, norma, dan sikap masyarakat terhadap kewirausahaan. Budaya yang mendukung kewirausahaan biasanya menghargai inovasi, menerima risiko, dan menghormati pengusaha.

  • Contoh:
    • Toleransi terhadap Kegagalan: Dalam budaya yang mendukung, kegagalan dianggap sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai aib.
    • Kisah Sukses yang Terlihat: Keberadaan cerita sukses pengusaha lokal yang menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka.
    • Status Sosial Pengusaha: Pengusaha dihormati dan diberikan status sosial yang tinggi dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun