Mohon tunggu...
Ahmad hozali
Ahmad hozali Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi/Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Ahmad Hozali (41322110092) Mata Kuliah : Kewirausahaan III Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbandingan MSDM Model 5P, Harvard, Michigan dan Ulrich

2 Juni 2024   23:37 Diperbarui: 3 Juni 2024   00:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof Dr Apollo, 2024

Kesimpulan

Model Harvard menekankan pada pendekatan yang seimbang dan integratif dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mempertimbangkan empat kebijakan utama (partisipasi karyawan, aliran sumber daya manusia, sistem imbalan, dan sistem kerja), organisasi dapat mencapai hasil jangka panjang berupa komitmen, kompetensi, kongruensi, dan efisiensi biaya. Model ini membantu organisasi menciptakan kebijakan dan praktik MSDM yang holistik dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan serta tujuan strategis organisasi.

C. Model Michigan

Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof Dr Apollo, 2024
Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof Dr Apollo, 2024

Model Michigan adalah salah satu pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang dikembangkan di University of Michigan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang model ini:

  1. Pendekatan Model Michigan:
    • Model Michigan juga dikenal sebagai model pencocokan.
    • Model ini menyarankan bahwa sistem dan praktik MSDM harus dirancang untuk selaras dengan strategi organisasi.
    • Fokus utamanya adalah menciptakan konsistensi dan integrasi antara seluruh inisiatif yang berhubungan dengan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi1.
    • Dalam model ini, MSDM dianggap sebagai bagian integral dari strategi bisnis.
  2. Elemen Kunci Model Michigan:
    • Konsistensi: Model ini menekankan perlunya konsistensi dalam praktik MSDM. Kebijakan dan prosedur harus selaras dengan tujuan organisasi.
    • Integrasi: Integrasi antara berbagai aspek MSDM, seperti rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, dan kompensasi, harus terjadi agar organisasi dapat berfungsi secara efisien dan efektif.

Model Michigan, juga dikenal sebagai Model Pengendalian Manajerial, adalah salah satu kerangka kerja yang terkenal dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM). Dikembangkan di University of Michigan oleh Fombrun, Tichy, dan Devanna, model ini menekankan hubungan antara strategi bisnis dan praktik MSDM. Berikut adalah penjabaran dari Model Michigan berdasarkan elemen-elemen utamanya:

1. What

Model Michigan berfokus pada empat fungsi utama MSDM:

  • Seleksi (Selection): Proses rekrutmen dan pemilihan karyawan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
  • Penilaian Kinerja (Performance Appraisal): Evaluasi dan pengukuran kinerja karyawan untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.
  • Imbalan (Rewards): Sistem kompensasi, termasuk gaji, tunjangan, dan insentif, yang dirancang untuk memotivasi karyawan.
  • Pengembangan (Development): Program pelatihan dan pengembangan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.

2. Why

Tujuan utama dari Model Michigan adalah untuk memastikan bahwa praktik MSDM mendukung strategi bisnis dan berkontribusi pada keunggulan kompetitif organisasi. Fokus utama dari model ini adalah pada efisiensi dan efektivitas melalui:

  • Alignment (Penyelarasan): Menyelaraskan strategi MSDM dengan strategi bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Integration (Integrasi): Mengintegrasikan berbagai fungsi MSDM untuk memastikan koordinasi dan sinergi yang optimal.
  • Control (Pengendalian): Mengontrol dan mengukur kinerja untuk memastikan pencapaian target yang diinginkan.

3. How

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun