Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di SD Negeri 5 Siliragung Kabupaten Banyuwangi

A. Analisis Situasi

Pada program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini difokuskan pada sekolah yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Untuk sekolah sasaran yang dituju, yaitu SD Negeri 5 Siliragung yang bertempat di Desa Tegal Wagah, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Bamyuwangi, Jawa Timur. 

Jalan menuju ke SD Negeri 5 Siliragung memerlukan waktu kurang lebih 2 jam dari pusat kota untuk sampai disana dengan jalanan yang lumayan banyak berlubang dengan melewati persawahan maupun perkebunan. 

Selain itu, kami juga melakukan observasi di SD Negeri 5 Siliragung yang bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem belajar mengajar maupun mengetahui sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah.

Kegiatan pembelajaran pada awal penerujunan dilakukan secara offline atau luring. Dari hasil observasi awal yang telah kami lakukan masih terdapat beberapa siswa yang belum bisa membaca. Kemudian juga terdapat siswa yang masih tidak menghargai guru pada pembelajaran dilakukan. 

Kurangnya keaktifan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang sudah disediakan. Adapun terkait adaptasi teknologi masih kurang, yaitu tidak adanya fasilitas komputer dan proyektor untuk mendukung pembelajaran berbasis digital. 

Terkait data yang ada pada Dapodik sudah sesuai dengan realita atau dengan kata lain sudah diperbaharui. Kegiatan administrasi masih dilakukan oleh para guru dikarenakan terbatasnya jumlah guru yang ada seperti petugas tata usaha dan petugas perpustakaan. Tidak terdapat ruang koperasi sekolah, UKS dan mushola.

B. Persiapan, Pelaksanaan, dan Analisis Hasil

1. Persiapan

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 terdiri dari kegiatan persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan, Observasi, dan Perencanaan Program.

a). Pembekalan 

Pembekalan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan live youtube. Pembekalan ini dilakukan kepada mahasiswa sebagai bekal dasar pengetahuan yang nantinya akan diterapkan langsung dalam kegiatan Kampus Mengajar di Sekolah Dasar ketika penerjunan. Adapun materi pembekalan yang telah diberikan, meliputi :

1. Pedagogi Sekolah Dasar
2. Pembelajaran Literasi dan Numerasi
3. Prinsip Perlindungan Anak
4. Profil Pelajar Pancasila
5. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
6. Etika dan Komunikasi
7. Inovasi dan Kreativitas Project Based Learning (PjBL)
8. Aplikasi Asesmen dalam Pembelajran
9. Aplikasi MBKM
10. Duta Perilaku di masa Pandemi

b). Penerjunan

Penerjunan awal dari program ini, yaitu melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah dasar tempat pelaksanaan program kampus mengajar.
Langkah awal koordinasi, meliputi :

1. Koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan yang di wakilkan oelh masing-masing coordinator dari tiap kelompok dengan didampingi perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan.

2. Menghadiri zoom meet serah terima mahasiswa program Kampus Mengajar oleh Dinas Pendidikan, Koordinator Wilayang, Dosen Pembimbing Lapangan serta Kepala Sekolah se-Kabupaten.
3. Melaksanakan serah terima mahasiswa dari Dosen Pembimbing Lapangan kepada pihak SD sasaran.
4. Koordinasi dengan SD sasaran untuk lapor diri kepada Kepala Sekolah dan Guru serta menyerahkan surat tugas.

C). Observasi 

1. Observasi Sekolah, meliputi :
- Lingkungan sekolah berupa lingkungan fisik, sarana dan prasarana sekolah dan lingkungan sosial
- Administrasi Sekolah
- Organisasi sekolah

2. Observasi proses pembelajaran, meliputi :
- Metode pembelajaran yang di terapkan (pembelajarn tatap muka)
- Strategi pembelajaran daring atau luring yang di terapkan oleh sekolah
- Media dan sumber pembelajaran

d. Perencanaan Program

Dalam kegiatan ini dilakukan penyusunan perencanaan program kegiatan, yakni sebagai berikut :
1). Mahasiswa Menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, bantuan administrasi sekolah hingga kegiatan adaptasi teknologi yang akan dilakukan oleh mahasiswa kepada siswa.
2). Mahasiswa berkonsultasi kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan guru pamong terkait rencana kegiatan yang akan dilakukan selama program kampus mengajar
3). Mahasiswa meminta persetujuan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah sasaran pada Dosen Pembimbing Lapangan

2. Pelaksanaan Program

Dokpri

a. Mengajar

Pada awal penugasan program kampus mengajar ini, kami membagi penanggung jawab per kelas yang terdiri dari 1 mahasiswa per kelas. Hal ini bertujuan, untuk mempermudah mahasiswa maupun bapak ibu guru. 

Penanggung jawab per kelas bertujuan untuk mengajar, membimbing, mengevaluasi proses pembelajaran siswa di kelas. Untuk mengajarnya sendiri kami dibagi dengan rekan tim mahasiswa sejawat di masing-masing kelas. 

Mahasiswa membantu dalam pembelajaran literasi maupun pembelajaran numerasi, adapun mahasiswa yang memiliki basic agama maupun Bahasa inggris juga turut membantu dan mengenalkan dasar-dasar kata dalam Bahasa inggris. Selain mengajar, kami juga Menyusun sebuah program kerja yang telah di agendakan.

Dokpri

b. Membantu adaptasi teknologi

Dalam kegiatan membantu adaptasi teknologi ini saya beserta rekan mahasiswa membantu khususnya kelas 5 untuk menggunakan beberapa perangkat lunak yang penting di laptop. Mahasiswa sejawat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi yaitu Quizziz dan Kahoot untuk sasaran seluruh siswa kelas 1 sampai 5, serta pelaksanaan program AKM kelas khusus untuk siswa kelas 5.

Dokpri

c. Membantu administrasi sekolah dan guru

Dalam kegiatan membantu administrasi sekolah, mahasiswa membantu sekolah dalam beberapa kegiatan, seperti membuat proposal permohononan dari sekolah, membuat soal untuk ujian tengah semester, mengawasi ujian tengah semester, ujian akhir semester, mengoreksi soal ujian, membantu administrasi perpustakaan, dan administrasi yang ada disekolah menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah . 

Untuk pembagian pengawas ujian dibagi menurut mahasiswa penanggung jawab tiap kelas yang telah di tentukan dan didampingi oleh wali kelas maisng-masing.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

d. Kegiatan lain

Kegiatan lain yang dilakukan di luar kegiatan pembelajaran, yaitu Edukasi Covid-19 Melakukan Sosisalisasi dengan menampilkan video animasi bertema covid-19 dan penempelan poster tentang pencegahan penyakit covid-19 dan tata cara cuci tangan yang baik dan benar. 

Selanjutnya Menanam tanaman obat di lingkungan sekolah, melaksanakan agenda Ramadhan camp dengan mengisi kegiatan tadarus dan penjelasan tentang fadilah berpuasa pada bulan Ramadhan untuk kelas tinggi 4 sampai 6, mengadakan lomba tradisional dan fashion show untuk memperingati hari kartini, memperbaiki pojok baca dan melengkapi alat-alat kebersihan kelas.

3. Analisis Hasil Pelaksanaan Program

a. Mengajar

Secara garis besar kegiatan mengajar selama program kampus mengajar berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rancangan awal kegiatan. 

Kami mahasiswa tim kampus mengajar menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan per kelas. Kami juga dipercaya oleh bapak dan ibu dewan guru dalam kegiatan belajar mengajar dan membantu bapak ibu guru jika beliau berhalangan hadir untuk mengajar. 

Meskipun Sebagian dari kami tim mahasiswa kampus mengajar SD Negeri 5 Siliragung memiliki latar belakang yang bukan dari jurusan Pendidikan tetapi kami tetap diberikan kepercayaan untuk mengajar para siswa. Kami juga saling membantu mengajar kelas lain dan membantu teman-teman ketika berhalangan hadir diluar dari tanggung jawab kelas yang telah dibagi.

Kegiatan pembelajaran ini meliputi pembelajaran literasi dan numerasi, adapun kami mahasiswa tim kampus mengajar memberikan materi seluruh pelajaran termasuk agama dan bahasa using. 

Sedangkan untuk Bahasa using kelas 4 dan 5 penjelasan materi diberikan oleh guru SD Negeri 5 Siliragung. Kami juga membimbing siswa-siswa yang belum bisa membaca dari kelas 1 hingga kelas 4, kami fokuskan untuk membimbing mereka yang belum bisa membaca. Kegiatan ini kami bekerja sama dengan rekan mahasiswa sejawat dengan bergantian untuk membimbing.

b. Membantu adaptasi teknologi

Secara garis besar analisis dari membantu adaptasi teknologi, yaitu sudah berjalan dengan baik. Kegiatan membantu adaptasi teknologi ini dikhusukan pada kelas 5 yang menjalani pelaksanaan AKM. 

Seluruh siswa kelas 5 mampu mengikuti dan menerapkan arahan yang diberikan mahasiswa tim kampus mengajar mengenai cara menjalankan perangkat lunak maupun mengoperasikan microsoft word yang berada di laptop, karena sebelumnya sudah dilaksanakan oleh pihak sekolah terkait program AKM kelas.

c. Membantu administrasi sekolah dan guru

Secara garis besar dalam hal membantu administrasi sekolah berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan administrasi sekolah adalah membantu sekolah dalam hal pembuatan proposal permohonan, mendesaign label zakat fitrah oleh SDN 5 siliragung, mengawasi ujian tengah, akhir semester, mengoreksi hasil ujian dan merekap nilai hasil ujian, menata ruang perpustakaan dan merapikan atau mengelompokkan buku-buku sesuai dengan kelompok saintek dan soshum.

d. Kegiatan lain

Kegiatan lain ini merupakan kegiatan yang kami susun dalam program kerja kampus mengajar. Yang pertama, yaitu melaksanakan kegiatan jum'at sehat dan jum'at bersih. Jum'at sehat dilakukan setiap pagi untuk senam Bersama-sama kemudian jalan sehat dengan rute area sekitar sekolah. Sedangkan untuk jum'at bersih dilakukan setelah dilaksanakan senam pagi.