Mohon tunggu...
Ahmad nouval
Ahmad nouval Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asuransi Menunjang Hari Yang Akan Datang

3 Juli 2024   19:51 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian saat ini, mengamankan masa depan adalah hal yang penting bagi setiap individu. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui asuransi. Namun bagi umat Islam, memilih asuransi yang sesuai  syariat Islam menjadi  pertimbangan penting. Asuransi syariah adalah solusi bagi umat Islam yang menginginkan ketenangan pikiran dan melindungi masa depan mereka. Berbeda dengan asuransi konvensional, asuransi syariah didasarkan pada prinsip syariah Islam yang menghindari riba, gharar, dan haram. Asuransi merupakan langkah penting dalam mempersiapkan  risiko hidup yang tidak terduga. Dalam konteks syariah, asuransi tidak hanya berarti perlindungan materiil, namun juga mencerminkan nilai etika dan moral yang kuat.

Bagi umat Muslim, mencari perlindungan dan mempersiapkan masa depan, solusi yang bisa diandalkan adalah dengan mengambil asuransi syariah. Produk asuransi ini tidak hanya memberikan keamanan finansial tetapi juga sejalan dengan prinsip Islam. Asuransi syariah telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin menjaga keamanan dan keseimbangan finansial yang sesuai dengan prinsip syariah.

Konsep dasar asuransi syariah adalah prinsip gotong royong (ta'awn) antar anggota. Pada kenyataannya, setiap pemegang polis menyetor sejumlah tertentu (premi) yang  dikelola oleh perusahaan asuransi. Dana ini  akan digunakan untuk membantu peserta lain yang terkena dampak bencana. Pada kenyataannya, setiap pemegang polis menyetor sejumlah tertentu (premi) yang  dikelola oleh perusahaan asuransi. Dana ini  akan digunakan untuk membantu peserta lain yang terkena dampak bencana Prinsip gotong royong inilah yang menjadi landasan utama yang . Sistem seperti ini menjauhkan asuransi syariah  dari praktik riba, gharar (ketidakpastian) dan maisir (perjudian) yang dilarang dalam Islam.membedakan asuransi syariah dengan asuransi tradisional.

Dikutip dari manulife tentang beberapa manfaat asuransi syariah, sebagai berikut :

- Tolong-menolong melalui Dana Tabarru'

- Ada Distribusi dan Alokasi Surplus Underwriting

- Ada Pembagian Hasil sesuai Akad

- Bebas Riba

- Lebih Transparan

- Diawasi Dewan Pengawas Syariah untuk Menjamin Transaksi sesuai Prinsip Syariah

Dengan adanya tren yang menggembirakan ini, asuransi syariah berpotensi menjadi solusi keuangan utama bagi masyarakat di masa depan. Semakin banyak orang yang menyadari manfaat dan ketaatan terhadap hukum Islam, mendorong pertumbuhan industri ini di seluruh dunia. Pengembangan inovasi produk lebih lanjut juga akan memperluas cakupan asuransi syariah ke segmen pasar yang lebih luas. Tidak mengherankan jika asuransi syariah dipandang sebagai landasan keuangan yang kokoh yang menjamin masa depan yang lebih baik bagi umat Islam dan komunitas internasional. Dengan prinsip yang mengedepankan keadilan dan kesejahteraan bersama, industri kita siap menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun