Mohon tunggu...
Ahmad nouval
Ahmad nouval Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak-Anak Kecil Zaman Sekarang Kecanduan Gadget dan Media Sosial

2 Juli 2024   23:59 Diperbarui: 3 Juli 2024   00:15 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak zaman sekarang cenderung kecanduan gadget dan media sosial karena berbagai alasan yang berkaitan dengan teknologi, psikologi, dan sosial .hal ini menjadi permasalahan yang sangat darurat karna semestinya anak anak sekecil itu tidak boleh sampai kecanduan bahkan sampai ketergantungan .

Factor yang paling mempengaruhi hal tersebut ialah dari segi sosial , karna banyak orang tua yang lalai terhadap pergaulan anak nya dan tidak seharusnya anak kecil di bebaskan dan di beri kepemilikan hp oleh orang tua nya,

Factor selanjutnya ialah dari segi pergaulan dan lingkungan, banayak anak anak kecil zaman sekarang yang pergaulan nya tidak sesuai dengan usia , yang Dimana banyak anak anak kecil zaman sekarang sudah ada yang merokok,pergaulan bebas,bahkan sampe ada yang minum obat-obat terlarang

Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi fenomena ini:

  1. Aksesibilitas Teknologi:
    • Peningkatan Kepemilikan Gadget: Banyak anak memiliki akses ke smartphone, tablet, dan komputer sejak usia dini. Hal ini membuat mereka terbiasa menggunakan teknologi untuk berbagai keperluan sehari-hari.
    • Konektivitas yang Mudah: Internet yang cepat dan tersedia di mana-mana memudahkan anak-anak untuk mengakses media sosial dan konten online kapan saja dan di mana saja.
  2. Konten yang Menarik dan Interaktif:
    • Game dan Aplikasi yang Menarik: Banyak game dan aplikasi dirancang dengan elemen yang sangat menarik, seperti grafik yang bagus, tantangan yang memicu adrenalin, dan reward sistem yang membuat anak-anak ingin terus bermain.
    • Media Sosial yang Interaktif: Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menawarkan konten yang terus diperbarui, serta fitur interaksi seperti komentar, likes, dan shares yang memotivasi anak untuk terus terlibat.
  3. Kebutuhan Sosial dan Psikologis:
    • Rasa Kepemilikan dan Identitas: Media sosial memberi anak-anak platform untuk mengekspresikan diri dan membangun identitas online. Mereka bisa berhubungan dengan teman-teman dan berbagi pengalaman.
    • Pengaruh Teman Sebaya: Anak-anak cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh teman-teman sebaya mereka. Jika teman-teman mereka aktif di media sosial, mereka merasa perlu untuk ikut serta agar tidak ketinggalan.
    • Pemenuhan Kepuasan Instan: Konten online dan media sosial sering memberikan kepuasan instan, seperti komentar positif dan likes, yang bisa meningkatkan rasa harga diri dan kepuasan emosional secara cepat.
  4. Kurangnya Alternatif Aktivitas:
    • Keterbatasan Aktivitas Fisik dan Sosial: Dalam beberapa kasus, anak-anak mungkin tidak memiliki banyak pilihan aktivitas di luar rumah atau kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan teman-teman mereka. Gadget dan media sosial menjadi alternatif utama untuk hiburan dan interaksi sosial.
  5. Desain Aplikasi yang Menarik:
    • Algoritma yang Memikat: Algoritma di balik media sosial dan aplikasi game dirancang untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan pengguna dengan terus menawarkan konten yang relevan dan menarik.
    • Notifikasi dan Pemberitahuan: Notifikasi terus-menerus dari aplikasi dan media sosial membuat anak-anak ingin selalu memeriksa gadget mereka, sehingga memperpanjang waktu penggunaan.
  6. Kurangnya Pengawasan dan Batasan:
    • Pengawasan Orang Tua yang Terbatas: Tidak semua orang tua memiliki pemahaman atau waktu untuk mengawasi penggunaan gadget anak-anak mereka dengan ketat.
    • Batasan yang Kurang Ketat: Beberapa anak mungkin tidak memiliki batasan waktu yang jelas dalam penggunaan gadget, sehingga mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain atau bersosialisasi online.

Untuk mengatasi kecanduan ini, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan pengawasan yang tepat, menetapkan batasan waktu penggunaan gadget, dan mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan sosial yang lebih bervariasi. Edukasi mengenai penggunaan teknologi yang sehat dan bijak juga sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari kecanduan gadget dan media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun