Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RdR) ke 77 klompok 92 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Podcast Moderasi Beragama melaui platform Instagram yang diikuti 155 orang secara live streaming, pada Minggu (31/10/2021). "Peran Media Sosial Dalam Bingkai Moderasi Beragama" Â Resmi dimulai pada jam 19.30 WIB.
Dengan adanya Podcast Mahasiswa KKN mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para pemuda sebagai agent of change dalam Moderasi Beragama. Dengan adanya Moderasi Beragama diharap dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta wadah perekat kemajemukan dalam masyarakat agar terhindar dari yang Namanya perpecahan.
Narasumber pada Podcast ini ialah Moh. Salapudin selaku Staff di Pusat Studi Pesantren & Redaktur di Iqra.id, yang sudah ahli dalam bidang Media Sosial.
Media Sosial merupakan salah satu bagian dari Teknologi dan Komunikasi dalam menyampaikan berita maupun informasi secara cepat. Perlunya penggunaan yang bijak dalam penggunaan Media Sosial agar tidak termakan oleh berita palsu atau sering dikenal dengan hoaks. Melalui sikap Moderasi Beragama kita dapat dengan bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan Media Sosial agar tidak termakan ujaran kebencian yang dapat menimbul perpecahan antar umat beragama.
" Moderasi Beragama bisa disebut moderat karena memilih sifat tengah yang tidak condong kemanapun. Seperti halnya Hukum Islam yang bisa dihubungkan dengan Hukum Indonesia agar terjalin suatu Hukum yang bisa diterima masyarakat secara umum. Dan juga corak Islam di Indonesia bisa dikatakan Moderat yang dapat dilihat dengan adanya akulturasi budaya Lokal dengan agama Islam, Supaya Islam lebih mudah diterima masyarakat. seperti halya seni Pewayangan yang disisipkan dengan dakwah Islam" Terang Moh. Salaudin.
Podcast berjalan dengan lancar dan para pemirsa  sangat antusias dengan banyaknya minat bertanya di akhir sesi. Salah satunya Indah Amalia yang bertanya, "Bagaimana cara mengunakan Media Sosial dalam menyebarkan informasi dalam moderasi Beragama ?".
" Dalam menggunakan Media Sosial harus bisa menyaring informsasi mana yang Moderat dan juga informasi mana yang Radikal, Cara membedakannya dengan konsep kemanusia secara universal apakah hal  itu baik maupun buruk bagi Masyarakat secara umum. Dan juga kita bisa ikut membagikan pemikiran atau pesan-pesan tokoh agama yang baik sebagai bentuk menyiarkan Moderasi Beragama di Media Sosial," Jawab Moh. Salapudin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H