Mohon tunggu...
ahmad syahrullutfi
ahmad syahrullutfi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelencer

Pekerja Lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Menggelar Pertunjukan Pencak Silat PSHT pada Perpisahan KKN dengan Warga

20 November 2021   20:32 Diperbarui: 20 November 2021   22:39 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RdR) ke 77 klompok 92 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Mengadakan Pertunjukan Pencak Silat pada saat Perpisahan dengan warga desa yang dihadiri kurang lebih 100 orang di GOR Sriwulan, pada Minggu (18/11/2021). Yang dimulai pada jam 19.30 WIB.

Pencak silat adalah budaya asli dari negara Indonesia. Pencak silat sendiri juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia. Pencak silat juga merupakan olahraga yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.

Persaudaraan Setia Hati Terate (dikenal luas sebagai PSHT atau SH Terate) adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.

Di UIN Walisongo sendiri sudah terwadahi minat bakat mahasiswa khusunya dalam olahraga pencak silat yang di wadahi oleh UKM PSHT UIN Walisongo. Dengan adanya UKM ini para mahasiswa bisa menyalurkan bakat minatnya untuk bisa menuang prestasi.

Pada kesempatan Kali ini PSHT menunjukan Ketrampilannya dalam melakukan Atraksi yang diawali dengan gerak seni dan juga atraksi pemecahan benda keras.

" Atraksi ataupun Gerakan yang di tampilkan tidak untuk di contoh oleh orang awam yang belum pernah ikut pencak silat hal itu memungkinkan cidera sebab belum terlatih secara maksimal" Tutur kata Bayu.

Penampilan Pencak Silat Pertama di buka dengan pembukaan yang berasal dari PSHT, dilanjutkan gerak seni secara serempak setelah itu dilanjutkan gerak seni tunggal IPSI yang biasa di buat untuk Pertandingan. Setelah gerak seni selesai dilanjutkan dengan pemecahan benda keras yaitu menggunakan Herbel (Batu Bata Putih Ringan) yang memiliki ketebalan 10 cm.

Dokpri
Dokpri

Pemecahan Herbel ini harus didasari Latihan yang serius dan pengolahan napas yang baik, agar bisa memecahkan Herbel tanpa adanya cedera.

Pemecahan Herbel ini menggunakan telapak tangan dan juga kepala, ketika mas Bayu memecahkan Herbel sebanyak 1 dan 2 tumpuk para penonton langsung berteriak histeris dan memberi tepuk tangan yang meriah dikareakan kagum.

Pertunjukan silat yang dilaksanakan di GOR Sriwulan berlangsung sangat meriah, banyak sekali rasa kagum dari warga dikarenakan adanya pertunjukan ini. Dengan adanya pertunjukan ini diharapkan Pencak Silat khusunya PSHT lebih dikenal oleh Masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun