2. Pendekatan individu dengan teknik baca simak
Pendekatan individu dengan teknik baca simak yaitu proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara membaca bergiliran yang satu dengan yang lainnya menyimak. Alokasi waktu dalam pembelajaran dalam penerapan baca simak menggunakan buku tilawati adalah 30 menit dalam setiap pertemuan.
Manfaat dalam penerapan baca simak diantaranya adalah: Pertama, santri tertib dan tidak ramai, karena semua santri terlibat dalam proses belajar mengajar mulai dari do’a pembuka
sampai do’a penutup, hingga tidak ada waktu luang untuk santri melakukan kegiatan lain ataupun bermain. Kedua, pembagian waktu setiap santri adil. Semua santri akan bergiliran membaca dengan jumlah bacaan yang sama antara satu santri dengan santri lainnya. Ketiga, mendengarkan sama membaca dalam hati. Salah satu santri membaca dan santri lain menyimak, maka sama halnya dengan membaca dalam hati. Keempat, mendapat rahmat. Apabila al-Qur’an dibaca dan didengarkan baik-baik dan diperhatikan maka akan mendapatkan rahmat dari Allah.
3. Evaluasi (munaqosyah)
Evaluasi atau munaqosyah merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam rangka memperoleh data tentang perkembangan, perubahan, dan kemajuan santri melalui proses pembelajaran yang dialami. Penerapan evaluasi atau munaqisy ini dilakukan oleh lembaga secara berkesinambungan dengan menggunakan cara-cara yang efektif dan efisien. Tujuan dari munaqosyah santri adalah untuk mengetahui penguasaan target pembelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum, menumbuh kesiapan santri untuk masuk kejenjang berikutnya. Munaqosyah tersebut terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
Pre Test. Merupakan evaluasi yang dilakukan dalam rangka untuk menjajagi kemampuan santri, sebelum mereka mengikuti proses pembelajaran sebagai bahan pertimbangan untuk pengelompokan kelas.
Harian. Merupakan evaluasi yang dilakukan oleh setiap guru untuk menentukan kenaikan halaman buku tilawati secara bersama dalam satu kelas.
Kenaikkan jilid. Merupakan evaluasi yang dilakukan secara periodik oleh munasiqy lembaga dalam rangka untuk menentukan kenaikan jilid buku Tilawati) Kenaikkan jilid. Merupakan evaluasi yang dilakukan secara periodik oleh munasiqy lembaga dalam rangka untuk menentukan kenaikan jilid buku tilawati.
4. Peranan teknologi sebagai sumber informasi untuk menarik minat konsumen