Terlepas dari itu semua ada hal menarik dan berkaitan dengan film yang tadi sudah kita bahas, yaitu toxic media social. Ya mungkin teman-teman sudah biasa mendengar hal ini atau mungkin ada teman-teman yang sudah pernah merasakannya atau sedang merasakannya? Nah saya disini akan sedikit ngebahas tentang toxic media social yang mungkin sudah banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Toxic media social adalah pengaruh buruk atau dampak negatif yang kita dapatkan dari menggunakan media sosial ini, lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Ada beberapa yang mungkin berpengaruh terhadap kesehatan mental kita yang, pertama adalah kita menjadikan media social ini sebagai pelarian kita dari kehidupan dunia yang mungkin kurang baik dialami oleh beberapa orang, dan beberapa orang ini yang menjadikan media sosial sebagai pelarian justru melihat banyak sekali hal yang justru memancing ego yang ada didalam diri kita ini untuk bereaksi secara tidak teratur dan larut didalamnya, atau bisa dibilang dia salah mendapatkan pelampiasannya yang sesuai dengan apa yang dia mau dan justru malah menimbulkan sesuatu perasaan yang tidak diinginkan, agak rumit memang, apa yang saya sampaikan ini berdasarkan pengalaman saya jadi mohon maaf apabila tidak sesuai dengan yang teman-teman pahami. Itu tadi pertama, kemudian yang kedua sebagai manusia yang seharusnya bersosialisasi secara langsung dan dengan banyak macam situasi komunikasi yang menjadikan itu normal tiba-tiba harus beralih kebiasaan secara virtual yang dimana, dalam komunikasi virtual ini kita tidak mendapatkan beberapa aspek komunikasi secara langsung begitu, sehingga menimbulkan ketidaksiapan pada beberapa individu yang menjadikannya introvert atau susah untuk bergaul dan sebagainya, jika tidak dibiasakan lama kelamaan ini bisa menjadi hal yang dapat mengurangi kapasitas kita sebagai makhluk sosial, entah, mungkin ini tanpa kita sadari juga.
Dari beberapa hal tersebut mungkin teman-teman ada yang pernah merasakannya? Ya kembali lagi bagaimana kita menyikapi hal-hal tersebut dengan bijak, jangan sampai kita larut dan cenderung putus asa dalam menjalankannya. Dalam beberapa podcast atau informasi-informasi dalam bentuk apapun yang pernah saya ikuti terkait kesehatan mental terutama dalam menyikapi media sosial adalah bagaimana kita mengatur diri kita supaya bisa bijak, jangan sampai kegunaan media sosial ini yang tadinya untuk menunjang kehidupan sosial kita menjadi baik malah menjadi boomerang yang menakutkan buat kita selanjutnya. Jika tidak bisa bijak dalam menggunakan gadget ini sebisanya kita mengurangi penggunaannya, karena jujur saja saat ini di media sosial itu isinya banyak kita temui ketersinggungan dan perpecahan diantara sesama, maka dari itu penting juga membangun lingkungan di media sosial itu, agar kita bisa mem filterisasi berbagai informasi yang masuk ke dalam beranda kita, apalagi orang-orang yang sensitive dan baperan dalam hal apapun, sangat dianjurkan untuk meminimalisir penggunaan.
Kehidupan di sosial media saat ini memang sudah menjadi titik perhatian, karena berbagai lini kehidupan berputar di media sosial, mulai dari bidang ekonomi, bidang pariwisata, pendidikan, dan lain sebagainya. Dari berbagai bidang ini sudah menggunakan media sosial sebagai salah satu alat promosi yang cukup berpengaruh, karena di media sosial dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat tanpa adanya halangan dan batas jangkauan. Bisa kita lihat saat ini sebagian besar kehidupan ada di media sosial, terlepas dari pengaruh buruk atau apapun itu media sosial kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi di masa pandemi ini perubahan yang tadinya online semua beralih ke virtual, mulai dari seminar pelatihan bahkan berbagai lomba semua menjadi online.
Dalam media sosial juga sering kita temukan banyak brand-brand besar yang membuat akun media sosial untuk salah satunya membranding perusahaannya dan media sosial juga merupakan salah satu media humas yang baik bagi perusahaan untuk memberikan citra yang baik bagi perusahaan, dan masih banyak lagi kegunaan media sosial untuk menunjang perusahaan itu untuk bisa survive menjadi yang terbaik.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di media sosial ini tergantung bagaimana kita menggunakannya dan apa yang menjadi kebutuhan kita, jangan sampai media sosial justru sebagai pengaruh yang buruk terhadap hidup kita, karena sangat rugi apabila kita tidak bisa memanfaatkan kemudahan yang ada, mempelajari media sosial juga penting untuk mengetahui pola yang ada di media tersebut seperti algoritma yang ada di tiktok dan instagram dengan itu kita bisa menentukan strategi apa yang akan kita lakukan untuk menunjang media kita. saat ini juga banyak sekali kelas-kelas yang membahas dan mempelajari segala macam yang ada di media sosial untuk kebutuhan berjualan dan branding, itu bisa menjadi salah satu kebutuhan kita bagi siapa saja yang emang berkehidupan dari media sosial, bagi creator menjadi salah satu kebutuhan yang harus diperhatikan.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalani kehidupan di media sosial, perlu perhatian dan pemahaman yang baik untuk bisa melangkah kedepan dengan baik jangan sampai media sosial malah menjadi hal yang membuat teman-teman semua menjadi mundur kebelakang dan tidak berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H