Mohon tunggu...
Ahmad Afandi
Ahmad Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh

Masih Belajar Menulis (Kembali) !!

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Merebut Desa - Bagian 4

23 Oktober 2024   16:02 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:43 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimas menjura dan meminta maaf atas berlaku kurang sopan. Si ketua tertawa lagi dan mempersilakan Dimas untuk menyantap suguhan yang ada dengan suka-suka.

"Nama saya Dimas Pradana, Tuan. Saya adalah anak lurah Desa Banyuates." Dimas memperkenalkan diri sambil mengambil satu per satu lengkeng yang disajikan lalu memakannya.

Si ketua manggutkan kepala. Dalam keadaan mulut masih penuh ia bertanya, "Anak seorang lurah, ya?Bagaimana dengan orang tuamu?"

Berdebarlah jantung Dimas. Rasa lengkeng di mulut berubah hambar seketika. Luka lama seperti disayat lagi saat mendengar pertanyaan itu. Sambil tertunduk Dimas menjawab, "Mereka tewas di tangan Kebo Alas, Tuan."

Mendengar jawaban itu si ketua tampak menyesal dan turut berbelasungkawa. Dimas maklum karena mereka sendiri tidak mengetahui hal tersebut sebelumnya. Namun, pertanyaan itu seperti pedang yang menusuk lukanya hingga menganga. Perih sekali.

"Perkenalkan, Dimas, namaku adalah Wirapati dan wanita di sebelahku ini adalah Inani. Kau pasti sudah mengenal dirinya dan nama organisasi kami, kan?" Si Ketua Wirapati memperkenalkan dirinya. Tampaknya ia mencoba untuk segera mengganti topik pembicaraan.

Dimas mengangguk. Ia singkirkan rasa sedihnya yang membuat pertemuan itu menjadi canggung. 

"Laskar Naga Kuning adalah koalisi pasukan perlawanan yang terdiri dari beberapa desa di sekitaran Gunung Naga. Aku sendiri berasal dari Desa Jambangan. Kau pasti tahu desa itu, Dimas," ujar Ketua Wirapati.

"Desa Jambangan? Maksud Anda desa yang berbatasan dengan Hutan Larangan itu?"

"Benar, Dimas. Desaku adalah desa pertama yang menjadi sasaran gerombolan Kebo Alas itu. Semenjak mereka menguasai Jambangan, aku dan adikku, Bagaspati, larikan diri jauh dari desa. Dalam keadaan bergerilya itulah aku mendirikan laskar ini untuk merebut kembali tanah kelahiranku."

Dimas mencoba mengingat kembali. Jikalau Laskar Naga Kuning ini merupakan organisasi yang menaungi pasukan perlawanan yang ada, maka Ketua Wirapati mungkin tahu dengan laskar yang pernah ia ikuti dahulu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun