Mohon tunggu...
Ahmad Afandi
Ahmad Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh

Masih Belajar Menulis (Kembali) !!

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rasa Kemanusiaan Itu: Bagian 1

7 Mei 2024   16:05 Diperbarui: 7 Mei 2024   16:19 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu Claw Girl. Hore kita selamat!"

"Ha, Claw Girl? Serius? Aaaah Claw Girl datang!"

"Alhamdulillah. Ya allah, terima kasih telah mengirimkan Claw Girl ke sini. Tepat waktu pula."

Claw Girl disambut sorak sorai yang gempita. Ketakutan dan ketidakberdayaan pun berubah menjadi kegembiraan dan harapan.

Purwanti sudah mulai merasakan rasa itu. Rasa itu seperti ada di depan mulutnya saja. Kini tinggal selesaikan misi ini dan segera melahap rasa itu sepenuhnya. Sebagai Claw Girl tentunya.

Superhero ini kemudian keluarkan senjata andalannya. Cakar tajam yang bisa ia keluarkan sesuka hati dari jari jemarinya dan kekuatan fisik di atas rata-rata manusia biasa. Ini semua pemberian tuhan sejak lahir.

Orang-orang semakin bersorak ketika superhero mereka menyambar dengan kekuatan penuh ke arah robot harimau yang lengah itu. Dilayangkan cakarannya yang kuat dengan kecepatan tinggi. Suara deratan dan dentingan besi baja semakin menyeruak ketika robot tersebut mulai membalas.

Namun karena gerakannya yang kurang cepat, justru tubuh robot ini yang kena cakaran. Dengan sedikit usaha dan melihat celah longgar, Ia berhasil lepaskan diri dari serangan cepat Claw Girl.

Purwanti segera benahi topengnya. Serangan cepat tadi membuat topengnya bergeser dan nyaris jatuh. Ia sengaja melepaskan robot tersebut hanya untuk membenahi topengnya.

Namun tindakan tersebut ada konsekuensinya. Robot harimau itu kemudian menyerang balik. Cakar-cakarnya yang besar bagaikan sabit itu dikeluarkan. Dengan kecepatan tinggi ia coba terkam Claw Girl.

Claw Girl dengan sigap berhasil mengelak ke kanan. Ia lalu hempaskan cakaran mautnya dengan kekuatan penuh ke tubuh baja dari robot harimau. Deratannya yang kuat itu memercikkan api kecil dan berhasil merobek bagian tubuh robot baja itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun